Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Belum Mati
1
Suka
5,015
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Nanar. Lelah kehabisan tenaga. Danny dan Lars saling memandang. Danny kembali bergidik saat melihat tubuh kekar rekannya itu penuh dengan gigitan dan cakaran.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Danny dengan suara kering.

"Tidak," dengus Lars. "Perempuan itu kuat sekali."

"Mungkin itu sebabnya dia dipasung." Sambil membetulkan letak kacamatanya, Danny melihat sepenjuru ruangan. "Tempat macam apa ini?"

"Kenapa pula seluruh dindingnya ditempel dengan halaman kitab suci." Rekannya membetulkan letak sebuah simbol agama yang miring. "Aku menyesal telah menerima pekerjaan ini."

"Mau bagaimana lagi, bayarannya sangat besar."

"aku tidak sangka, membunuh anak perempuan yang dipasung ternyata sesulit ini." Lars tertawa gelisah. "Hei, kenapa kau menyodorkan golok?"

"Perintahnya jelas." Danny mengingatkan. "Kita harus memenggal kepalanya."

"Untuk apa? Batok kepalanya sudah pecah. Aku yakin saat ini dia sudah mati."

"Kalau begitu ayo cepat kita pergi." Ajak Danny. "Tempat ini baunya tidak enak."

Lars mengangguk, seraya mengikuti Danny berjalan menuju tangga. Kamar mengerikan itu terletak di ruang bawah tanah yang tertutup. Dindingnya terbuat dari batabercalapis semen yang kuat.

Setelah mengunci pintu basement. Keduanya langsung keluar kabin dan masuk ke dalam sebuah sedan tua bercat hitam.

Selama beberapa lama, keduanya saling berdiam diri. Setelah kabin itu tak terlihat lagi di kaca spion, Dannya baru membuka mulutnya.

"Menurutmu apa yang terjadi?"

"Apa?" Tanya Lars sambil ganti persneling.

"Apa yang menyebabkan anak perempuan dipasung di tengah hutan seperti itu?"

"Entahlah. Apa lagi wanita itu minta dia dibunuh dengan cara dipenggal."

Danny baru saja ingin mengatakan sesuatu saat secara tiba-tiba teleponnya berbunyi. Pria berkacamata itu mengangkatnya dalam loud speaker agar Lars bisa ikut mendengarkan.

"Halo," terdengar suara wanita. "Apa kau sudah membereskannya?"

"Sudah." Jawab Danny. "Rekanku bahkan telah memecahkan batok kepalanya seperti semangka."

"Apa kau memenggalnya?" Tanya si wanita dengan tidak sabar.

"Tidak, tapi ...."

"Kenapa kau tidak nurut!" Jerit wanita itu. "Aku sudah tekankan berkali-kali agar kau memenggal kepalanya."

"Aku sama sekali tidak ngerti." Tekan Danny. "Apa ada yang kau sembunyikan dari kami?"

"Sesungguhnya perempuan itu adalah putriku, Annie." Wanita itu berkata. "Beberapa tahun yang lalu, Annie kesurupan dan menyebabkan berbagai masalah. Pada akhirnya kami memutuskan, kematian leih baik baginya. Tapi ...."

Wanita itu meneruskan ucapannya dengan suara gemetar.

"Kami telah menikam jantungnya, menembak kepalanya dan bahkan membakarnya. Tapi apa pun yang kami lakukan setan itu selalu kembali dari kematian." Wanita itu menarik napas. "Dari sebuah kitab kuno, dijelaskan satu-satunya cara membunuh setan itu dan menyelamatkan arwah putri kami adalah dengan memenggal kepalanya dan menguburkannya secara terpisah dari tubuhnya. Itulah sebabnya ...."

Lars dan Danny sudah tidak mendengarkan. Saat itu juga keduanya mendengar suara cekikikan dari bangku belakang mobil.

Setelah menelan ludah, keduanya mengengok ke belakang ....

"Aaaaaarrrggghhhh ...!"

TAMAT

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Flash
Belum Mati
Roy Rolland
Novel
Jangan Tidur di Sekolah
abil kurdi
Novel
Gold
Fantasteen Hana dan Piano La
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Bisikan Caroline
Mizan Publishing
Novel
Mengawat Kisikan
heriwidianto
Novel
Bronze
ZOMBI DAN MEREKA YANG TAK BISA MATI 2 BANGKITNYA DIA PADA SENJA
Meliana
Novel
Gold
Misteri Sanggar Cinta
Mizan Publishing
Novel
Terror Mannequin
Devi Sri Mulyani
Novel
TUNNEL
Embart nugroho
Komik
Bronze
Me !
Willy Reichi
Novel
Bronze
Tingkah Aneh Istriku
Diyah Islami
Novel
Gold
Fantasteen Scary: Daruma-San
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pancajiwa
Nikodemus Yudho Sulistyo
Flash
Wanita Tua dan Tangisnya
Lebah Bergantung
Novel
Surat Misterius
Hidayatun Qudsiyah
Rekomendasi
Flash
Belum Mati
Roy Rolland
Flash
Pudar
Roy Rolland
Novel
Wolves Heart
Roy Rolland
Flash
Bertemu Klien
Roy Rolland
Flash
Jangan Khianati Aku
Roy Rolland
Novel
Cursed on the Witching Hours
Roy Rolland
Flash
Fajirah
Roy Rolland
Flash
Tawa Kuntilanak
Roy Rolland
Novel
Last Kiss from a Vampire
Roy Rolland
Novel
Wuri: Kutukan Wewe Gombel
Roy Rolland
Flash
Jahat
Roy Rolland
Novel
Fright and Fear
Roy Rolland
Novel
Kisah di Akhir November
Roy Rolland
Flash
Memori
Roy Rolland
Flash
Kali Pertama
Roy Rolland