Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Merinci Segala
2
Suka
15,075
Dibaca

Joni bosan dengan situasi di rumah penginapan. Siska tidak berada di sisinya. Ia lebih suka jalan-jalan atau membeli baju. Ia jelas melupakan kekasihnya yang tengah berjuang menemukan gaya lukis baru. Pada akhirnya Joni membiarkan kanvas putih tidak bernoda itu lalu berjalan meninggalkan penginapan tanpa pesan untuk kekasihnya.

Pantai merupakan tempat semua orang melepas gundah hati. Joni termasuk tipe orang seperti itu. Ia merebahkan tubuhnya di atas pasir putih. Matanya menatap daun pohon kepala yang melindunginya dari terik sinar matahari. Hingga kemudian rasa kantuk mulai menguasai penglihatannya. Dua puluh menit berlalu tanpa gangguan dari mana pun.

Tiba-tiba sebuah ketuk lembut menepuk pundak Joni. Dengan amat terpaksa Joni beranjak bangun sambil mengendarkan perhatian ke sekitarnya. Ia menemukan gadis bernama Ria sedang duduk santai sambil menikmati sebatang rokok putih.

"Kenapa kamu selalu hadir di waktu yang tidak tepat sih?"

Ria meraih tangan Joni. Mereka lalu berjalan di tengah kerumunan orang yang tengah duduk berpasang-pasangan. Joni sempat melirik langit di wajah wanita itu. Ia nampak tenang sementara Joni merasa janggal atas situasi yang terjadi.

"Kamu mau ajak aku kemana si?"

"Kita duduk di sini ya. Dan jangan banyak tanya, tetapi nikmati apa yang disajikan saat ini."

Sinat matahari beranjak turun tahtah. Kerumunan pasangan muda-mudi melangkah pergi dari pantai. Hanya tinggal Joni dan Ria duduk tenang di sana. Ria mendadak mengeluarkan sebuah buku gambar. Ia lalu merobek sehelai kertas dan memberikannya kepada orang di sampingnya. Joni agak bingung. Namun, ia tetap menerima kertas itu dan malah meminta sebuah pulpen atau pensil kepada Ria.

Sekarang mereka tidak peduli satu sama lain. Mereka merinci segala detil perasaan hari ini di kertas itu. Joni sibuk membuat garis berputar-putar selama lima menit penuh. Sebaliknya Siska membuat bentuk orang tidak lazim, tetapi berwajah ceria. Mereka sepakat betukar gambar. Lalu mereka berpisah dan masing-masing telah mendapat nomor masing-masing.

"Kenapa gua bisa masuk ke dalam perangkap wanita gila itu ya?"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Merinci Segala
Berkat Studio
Novel
Gold
PBC Nyanyian Anak Garuda
Mizan Publishing
Novel
Ini Negeriku
R Fauzia
Skrip Film
Hidup Orang Biasa
Fahmi Sihab
Skrip Film
home run
mufida saediman
Flash
PERTANYAAN DEMI PERTANYAAN
Apri Ajijunanto Saputra
Cerpen
Siboi, Penjual Gorengan
Muhammad Ilfan Zulfani
Novel
What's Wrong with Me?
Andini Lestari
Novel
Kursus Jatuh Cinta
Jessy Anggrainy Rian
Flash
Upaya Sederhana Memaknai Kenangan
Rafael Yanuar
Skrip Film
Rock 'n Roll Ballerina
Ahmad Ikhwanul Muslimin
Flash
REMEMBER
Lyinspi
Flash
Lintang
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Jakarta Oh Jakarta
Risman Senjaya
Novel
Ribet!
Ulya Nura
Rekomendasi
Flash
Merinci Segala
Berkat Studio
Flash
Menjadi Bawahan
Berkat Studio
Flash
Kepala Bawah Tanah
Berkat Studio
Flash
Perang Terbuka
Berkat Studio
Flash
Pulau Seniman
Berkat Studio
Flash
Karisma Seniman
Berkat Studio
Flash
Berselimut
Berkat Studio
Flash
Konsisten Menjalani
Berkat Studio
Flash
Merinci segala-gala
Berkat Studio
Flash
Berkomunitas
Berkat Studio
Flash
Karya Berteriak
Berkat Studio
Flash
Orang Tanpa Penghasilan
Berkat Studio
Flash
Keluar Pulau Dewata
Berkat Studio