“Beritahukan wadah dan talinya kemudian umumkan selama satu tahun!” adalah kalimat tentang bagaimana jika kau menemukan barang temuan dan dulu aku membacanya dalam sebuah riwayat, menurutku sendiri kalimat itu ada 2 makna di dalamnya. Pertama adalah bagaimana orang yang menemukan barang temuan menahan nafsunya untuk memiliknya dan kedua adalah bagaimana orang yang kehilangan barang untuk merelakannya dalam waktu tertentu.

Aku akan menceritakan tentang temanku ketika ia harus berurusan dengan barang temuan dan bagaimana ia berdiri di atas keberkahan atau kemalangan.

Saat itu adalah hari dimana para siswa menikmati acara jeda semester, semuanya terlihat gembira karena telah melewati ujian semester yang melelahkan. Namun ada satu orang yang terlihat sangat tertekan kala itu, Jack benar-benar terlihat sangat tegang dan bahkan ia seperti ketakutan. Saat aku melihatnya tiba-tiba ia langsung berlari ke arahku dan menarik tanganku.

“Ada apa?” ia benar-benar tak mendengarkanku saat itu dan kami pun masuk ke dalam kelas, dengan terbata-bata ia berusaha untuk mengatakan sesuatu.

“Menurutmu … ini rejeki atau masalah …!” ia menunjukan sebuah bongkahan emas padaku, tentunya awalnya aku tak langsung percaya dan berusaha untuk memeriksanya terlebih dahulu. Beratnya sudah meyakinkanku sejak berada ditelapak tanganku dan itu membuatku terkejut. Di sisi lain aku penasaran dari mana bongkahan emas tersebut.

Ia bilang menemukan emas itu di sebuah koper saat perjalanan ke sekolah tadi pagi, hal yang membuatnya sangat ketakutan adalah bekas darah yang ada di atas koper tersebut. Tanpa pikir panjang ketika melihat emas tersebut ia langsung mengambilnya karena mungkin saja itu bisa dijual dan uangnya untuk membeli Game consol yang ia idam-idamkan.

“Bisa bantu aku jual ini? Nanti aku kasih kau persenan!” tak pikir panjang aku langsung menolak tawaran tersebut, tentunya aku tak ingin terlibat masalah yang tak diketahui. Sebenarnya aku juga menyarankan kepadanya untuk menyerahkan benda tersebut kepada Polisi, namun ia tak menggubrisnya dan tetap ingin menjualnya. Akhirnya ia setelah pulang sekolah langsung menuju tempat penjualan emas dank arena tak memiliki surat-surat untuk emas tersebut ia pun mencari pembeli emas ilegal.

Dia memang dikuntit dan rasa was-was menyerangnya saat itu, ia berusaha bergegas untuk mencari pembeli. Hingga pada akhirnya ia menemukan pembeli di belakang pasar lokal, uang yang ia dapatkan sangat banyak dan mungkin cukup untuk membeli 10 game consol. Semua orang pasti akan curiga kepada anak SMA yang memiliki uang puluhan juta seperti ia, maka dari itu dia berinisiatif untuk menyembunyikan uang tersebut di suatu tempat.

Bukit belakang sekolah menjadi tempat pilihannya untuk menyembunyikan uang tersebut, sayangnya seperti yang diberitakan sejak saat itu ia hilang tanpa jejak dan tak ada yang tahu apakah ia masih hidup atau tidak.

Kejadian tersebut sudah satu tahun berlalu, jadi kenapa ini harus dingungkit lagi menjadi hal yang aneh menurutku atau seolah-olah ada orang yang ingin memanfaatkan kasus tersebut. Jika alasannya dari mana aku mendapatkan semua uang yang ada di tas ini, maka aku akan menjawab kalau itu adalah barang temuanku dan aku rasa itu sudah menjadi hak milikku. Oleh karena itu aku rasa tuduhan yang aku terima tak mendasar jika tanpa bukti yang jelas dan konkret.