Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Hadiah
1
Suka
4,877
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hari ini, untuk kesekian kalinya Ardy memberikan hadiah pada Tamara. Tanggal 25 november, Tepat diatas makam Zefanya, ritual Ardy yang memberikan sebuah kado pada Tamana selalu dilakukan tanpa pernah terlewat hari sekalipun. Tamara diantarkan oleh suaminya Jeff, yang menunggu di parkiran agar Tamara bisa bertemu dengan Ardy. Jeff merasa tidak bisa berbuat apa-apa walaupun ia sudah sangat muak dengan ritual itu. Tamara selalu beralasan kalau ini permintaan Zefanya, adik Tamara, sewaktu dulu. Zefanya bilang kado yang paling ia inginkan adalah ia melihat Ardy memberi hadiah pada Tamara setiap tanggal Zefanya ulang tahun. Zefanya meminta mereka berdua bersumpah untuk terus melakukannya, dengan begitu Zefanya akan merasa bahagia. Ardy dan Tamara yang waktu itu masih mesra-mesranya dengan gampangnya langsung mengiyakan permintaan Zefanya.

"Tapi itu sudah lima tahun yang lalu sayang."

Suatu kali Jeff tidak tahan, ia protes pada Tamara.

Tamara memeluk Jeff dari belakang. Ia mengerti perasaannya

"Tanggal 25 november nanti aku pasti kan yang terakhir."

Jeff hanya menggangguk dan mereka kini saling berhadapan lalu mereka berdua berciuman.

Hari ini hujan turun rintik-rintik. Membasahi makam Zefanya yang bunga-bunga diatasnya sudah agak layu.

"Dy."

"Iya kenapa Ra?"

"Kayanya kita ga bisa ngelakuin ini lagi deh, kita harus saling jaga perasaan pasangan kita masing-masing."

Ardy tidak menjawab. Ia melihat kearah makam Zefanya, dan Ardy terus membicarakan hal-hal yang diinginkan Zefanya semasa hidup. Ardy mengingatkan Tamara lagi kenangan-kenangan sewaktu Ardy dan Tamara bersama.

"Dy ... please." Mata Tamara berkaca-kaca. Tamara berharap Ardy mengerti kondisi mereka sekarang.

"Baiklah." Ardy menghela napas.

"Hari ini yang terakhir." Ardy menyerahkan hadiah yang dari tadi dia bawa. Tamara menerimanya dengan lega.

Dua hari kemudian terdengar kabar kalau Tamara kecelakaan. Mobil nya terkena tabrak lari oleh mobil lain.

Ardy mendengar berita itu dan ia mendengar juga kalau Tamara masih hidup, walau kondisinya sekarang masih belum juga sadar.

Ardy bergegas pergi. Ia ingin segera menemui Tamara di rumah sakit.

"Belum selesai," Kata Ardy.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Beruntung Tamara masih hidup. Kalau tidak, itu benar terakhir kalinya.... 😔😔
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Di Antara Dua Bulan
MonicaLo
Novel
Gold
The Leader Who Had No Tittle
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Rindu Yang Tak Terlihat ~Novel~
Herman Sim
Flash
Hadiah
Bungaran gabriel
Cerpen
Jingga dan Pelangi di Manik Matanya
Foggy F F
Flash
Kaki
Dwi Kurnialis
Flash
Senja di Batas Kota
Mambaul Athiyah
Flash
Bronze
Laju Lari
Foggy F F
Novel
TERKA
Tetes Sedan
Novel
Gold
Jokowi, Sangkuni, Machiavelli
Mizan Publishing
Komik
Wendy
deevn
Cerpen
Gibah Syariah
Adine Indriani
Novel
Bronze
Makhluk Ruhis
Indah Puspitasari Suwandi
Novel
Bronze
Memang Jodoh
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Goresan Pena Azmia (catatan kecil Bram)
R Hani Nur'aeni
Rekomendasi
Flash
Hadiah
Bungaran gabriel
Flash
Hujan
Bungaran gabriel
Novel
Bronze
Sekolah petarung
Bungaran gabriel
Flash
Uang berdarah
Bungaran gabriel
Novel
Bronze
Tanah orang hilang
Bungaran gabriel
Flash
Bronze
Salam untuk Ikhlas
Bungaran gabriel
Flash
Teman baik
Bungaran gabriel
Flash
This valentine
Bungaran gabriel
Flash
Badut ulang tahun
Bungaran gabriel
Flash
Lapar
Bungaran gabriel
Flash
Hei bro!
Bungaran gabriel
Flash
Kursi tertawa
Bungaran gabriel
Flash
Superhero Baru
Bungaran gabriel
Flash
Ayam kampus
Bungaran gabriel
Novel
Loja
Bungaran gabriel