Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Haha. Hai? Ini tulisan pertamaku membuat flash fiction.
Apa pun tentang tulisan bagiku dia bisa mendengarkan.
Jadi, seperti ini...
Aku sedang mencambuk diriku sendiri berusaha sekuat mungkin untuk tidak menyerah. Berusaha untuk tidak sekalipun merasakan lelah. Meski aslinya, semuanya adalah sama.
Aku tidak berdaya, dan terus memaksa diriku untuk bisa.
Mereka menertawaiku dan meninggalkanku, tak perduli aku terluka.
Saat ada yang datang. Bertanya,
"Mba Piya, gak papa?"
"Haha... Apa si... Aku tidak pernah papa."
Mereka lagi-lagi menyuruhku untuk tidak ikhlas menghadapi ini. Namun hatiku hanya menahan tangis. Aku tahu dia kuat, dan dia tahu Tuhan maha melihat.
Katanya, sekecil apa pun harapan. Itu tetaplah harapan, sesuatu yang dapat menyakitkan. Begitu pun, sekecil apa pun kesempatan tetaplah kesempatan jangan kau berhenti di tengah jalan.
Tiada yang lebih besar selain jiwa semangatmu sendiri.
22.11.2021