Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Orang Tanpa Penghasilan
1
Suka
4,902
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Joni memandangi layar ponselnya. Ia baru saja dipecat dari kantor tempat ia bekerja freelance. Sudah tentu ia menanyakan alasan kenapa ia dipecat. Pihak kantor memberitahu bahwa kinerja selama beberapa minggu telah menurun. Sebaliknya ia bertahan bahwa setiap tugas yang diberikan selalu dikirim tepat waktu. Pada akhirnya pembicaraan mereka tidak menemukan titik temu.

Joni memilih keluar dari kamar kosan. Ia lalu berjalan menuju warung kopi di samping kosan. Ia segera memesan secangkir kopi hitam. Pak Katro, si penjaga warung, terkejut ketika menangkap awan kelabu di langit wajah Joni. Ia merasa iba kepada anak itu. Ia akhirnya menyeduh secangkir kopi hitam tanpa gula. Pahit sekali rasanya. Sementara Joni duduk santai di atas kursi kayu sambil menatap kosong ke jalan raya.

Kini secangkir kopi hitam sudah di atas meja. Sedangkan mereka bertukar cengkrama mengenai kehidupan. Pak Katro menjelaskan hidup harus berjalan terus. Joni menggangguk paham. Ia memberikan sejumlah uang kepada Pak Katro. Ia kemudian berinisiatif untuk jalan-jalan sore. Angin menerpa wajahnya yang berwarna kelabu.

Selama jalan-jalan sore, ia melihat sebuah pemandangan menggungah hati. Sepasang orang tua muda mengajak anaknya bermain sepeda. Berkali-kali anak mereka jatuh membentur aspal, tapi anak itu mampu bangkit dan tersenyum. Orang tuanya menjadi tenang dan malah memberi pelukan hangat. Joni tertegun ketika menangkap momen intens itu. Namun, ada hal lain terjadi saat itu. Langit wajahnya berubah cerah. Ia lantas bergegas berjalan menuju kosan lagi.

Joni menyalakan laptop lalu membuka aplikasi peyunting gambar. Langit wajahnya berubah cemerlang. Sepasang tangannya telah bergerak cepat. Dan kini matanya sudah mencermati dengan baik setiap gambar yang bergerak dari satu adegan ke adegan lain. Tidak terasa satu jam lebih sudah berlalu. Sebuah video singkat yang menceritakan kecintaanya terhadap seni visual. Ia seperti menemukan kebahagian tersendiri ketika selesai menonton video tersebut. Tak lama ia mengunggah video itu ke akun sosial media khusus video singkat.

Joni mematikan hapenya. Merebahkan tubuhnya di atas kasur. Menutup mata rapat-rapat. Gelap total. Namun kegelapan ini malah menjadi secercah harapan baginya. Ia berhasil menemukan jalan keluar. Ia ingin mencoba peruntungan menjadi visual artis. Ia belum tahu bagaimana cara mendapatkan uang dari menjual karya. Hanya saja ia menyadari satu prinsip yang selalu dipegang sepanjang hidupnya bahwa kesempatan harus dibikin sendiri. Maka itulah ia memilih istirahat lebih cepat karena besok akan menjadi hari yang melelahkan.

Pada akhirnya Joni dapat tertidur tenang. Namun pertanyaan muncul dipermukaan. Apakah ia berhasil bertahan hidup hanya dengan menjadi visual artis. Pertanyaan ini akan dijawab pada episode selanjutnya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
menarik dan amat relate. 🤗
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
I Want You, Uncle
Melon Soda Honey Lemon
Novel
Bronze
Love Scalpel
Shigeyuki Zero
Flash
Orang Tanpa Penghasilan
Berkat Studio
Cerpen
LUHITO
Lina Budiarti
Novel
Guys & Girls
Ayuk SN
Novel
Bronze
Cinta dan Rahasia
Cesssy
Novel
My Amnesia
Nela Vitriani
Novel
Bronze
JOMBLO HALU
SITI NUR AISYAH
Novel
Bronze
Rosemary's Life Story
Sofia Grace
Flash
RUMAH BARU DI SURGA
DENI WIJAYA
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Novel
Sanguine
Zsaruma
Novel
Utopia
Patricia Dian
Novel
Bronze
1 Rumah 2 Cinta
Herman Sim
Flash
Pupa
Elysiaaan
Rekomendasi
Flash
Orang Tanpa Penghasilan
Berkat Studio
Flash
Berselimut
Berkat Studio
Flash
Pulau Seniman
Berkat Studio
Flash
Karisma Seniman
Berkat Studio
Flash
Merinci segala-gala
Berkat Studio
Flash
Berkomunitas
Berkat Studio
Flash
Merinci Segala
Berkat Studio
Flash
Karya Berteriak
Berkat Studio
Flash
Konsisten Menjalani
Berkat Studio
Flash
Perang Terbuka
Berkat Studio
Flash
Menjadi Bawahan
Berkat Studio
Flash
Kepala Bawah Tanah
Berkat Studio
Flash
Keluar Pulau Dewata
Berkat Studio