Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Memori
0
Suka
5,047
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Setiap kali melewatinya, aku pasti teringat. Di ujung jalan ini, tepatnya di sebuah rumah mungil bercat hijau, tinggal seorang anak perempuan yang menjadi cinta pertamaku.

Rambutnya yang kemerahan nyaris sepinggang. Kulitnya agak kecokelatan, karena ia banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Wajahnya yang manis begitu enak dipandang. Bagiku, anak perempuan bertubuh ramping itu begitu sempurna.

Namanya Susan. Nama itu selalu melekat, bersama senyum manis yang disunggingkannya saat bicara denganku.

Mustahil bagiku untuk melupakannya. Tidak ada yang penting bagiku selain ingin berada di sisinya.

Tahun demi tahun berlalu. Kala menginjak SMA, hubungan kami tidak lagi sedekat dulu. Kami begitu berbeda. Susan tumbuh menjadi gadis cantik dan pintar. Primadona di sekolah.

Semenrara aku adalah kebalikannya.

Walau begitu aku masih bersamanya. Aku masih melihatnya. Aku masih terpesona pada senyumannya. Kebersamaan kami kala pulang sekolah masih saat-saat terindah dalam hidupku yang hambar.

Namun kali ini aedikit berbeda.

Dia tidak menyadari keberadaanku dan bahkan tidak memedulikanku. Dia sama sekali tidak melirik saat aku mengikuti langkahnya menuju tempat-tempat tongkrongan favoritnya.

Kenapa dia jadi berbeda?

Kenapa aku tidak lagi penting baginya?

Kenapa jarak di antara kami semakin lebar?

Tidakkah ia tahu kalau aku merindukannya?

Andai kisah kami berbeda. Andai Susan tidak mati karena tiga puluh tikaman di tubuhnya. Andai ....

Ahhh ..., untuk apa lagi aku mengingatnya. Susan telah meninggal. Dia tidak akan hidup lagi. Aku tidak boleh mengingatnya dan terus melangkah ke depan.

Aku menggumamkan kata-kata itu, saat melempar pisau berlumuran darah ke sungai berarus deras.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Flash
Memori
Roy Rolland
Novel
Bronze
Sampai Maut Menyatukan Kita
Tyas
Flash
KATA-KATA YANG BERNAFAS ( HYPNO WRITING )
Alwinn
Novel
JASAD DI DASAR JEMBATAN
Heru Patria
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Buka Pintu
BANYU BIRU
Novel
Gold
The Motion of Puppets
Mizan Publishing
Novel
Bronze
DIA ADA DI APARTEMEN
Embart nugroho
Cerpen
Death Game: Are You Ready to Play?
N Laila
Novel
Bronze
Lenting
A.R. Rizal
Novel
Gold
Fantasteen Deadly Claws
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Sumur Ditengah Hutan
Faizal Ablansah Anandita, dr
Novel
Bronze
PELUKAN
Akira Ken Yuri
Novel
Bronze
ARWAH PENJEMPUT KENANGAN (5 Kisah Misteri di Masa Pandemi)
Darryllah Itoe
Flash
Di Tepi Kawah Saweri
Anjrah Lelono Broto
Rekomendasi
Flash
Memori
Roy Rolland
Novel
Last Kiss from a Vampire
Roy Rolland
Flash
Saat Benar Jadi Salah
Roy Rolland
Flash
Jalan Angker
Roy Rolland
Novel
Wuri: Kutukan Wewe Gombel
Roy Rolland
Flash
Jangan Khianati Aku
Roy Rolland
Flash
Jahat
Roy Rolland
Flash
Fajirah
Roy Rolland
Novel
Kisah di Akhir November
Roy Rolland
Novel
Cursed on the Witching Hours
Roy Rolland
Flash
Tawa Kuntilanak
Roy Rolland
Flash
Belum Mati
Roy Rolland
Novel
Fright and Fear
Roy Rolland
Novel
Wolves Heart
Roy Rolland
Novel
Dead Girl's Diary
Roy Rolland