Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Berkemah Di Hutan Larangan
1
Suka
4,762
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Baru saja aku hendak membasuh lenganku di aliran sungai yang bening itu, tiba-tiba muncul sosok wajah yang sangat menyeramkan dari permukaan air sungai tersebut. Wajah yang kemerahan, dengan taring tajam menyeringai---seolah ingin menerkam! Sontak aku terkejut. "Lariiiii...!" teriakku sambil menarik tangan Putri.

Tak sempat berkata-kata, Putri pun mengikuti langkah kakiku. Kami berlari kalang kabut. Semak diterjang. Ranting dan dahan saling bergantian terbentur badan. Satu yang ada di pikiran, selamat dari makhluk yang menyeramkan!

Suasana sekitar hutan perlahan mulai gelap. Suara satwa tak terdengar, seperti hilang ditelan setan.

Aku dan Putri masih terus berlari. Tiba-tiba kakiku seperti ada yang menahan. Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi... kutenggelam dalam lautan luka dalam... halah! Maaf.

Aku terjatuh, tubuhku seperti ada yang menyeret! "Tolong aku, Put!!!"

Putri hanya bisa menjerit, histeris. Menyaksikan tubuhku yang terus bergerak, diseret oleh kekuatan yang sama sekali tak terlihat. Tubuhku terus ditarik ke atas dan menempel di batang pohon besar. Aku berusaha meronta, tapi sia-sia! Kekuatan misterius itu seolah mengikatku.

"Putri ... to-tolong a-aku!!!" Leherku seperti dicekik.

Putri semakin kebingungan, tak tahu apa yang harus diperbuat. Dia hanya bisa menagis dan terus menjerit.

Sebisanya aku berdoa dan membaca ayat-ayat suci Alquran. Tapi, kekuatan misterius itu masih saja menahan. Tak bergeming oleh ayat-ayat yang aku lantunkan. Kemudian terdengar suara, "Hai, Anak Muda! Doa dan ayat-ayat yang kau panjatkan, tak akan mampu mengalahkan aku! Huahahahaa...! Karena bacaannya masih banyak yang salah!" Suara misterius itu tak henti menertawakan aku.

'Waduh! Ternyata makhluk ini ngerti bacaan Alquran juga ... tahu saja kalau aku gak pandai mengaji!' gumamku, di sela rasa takut yang teramat sangat. Keringat membasahi sekujur tubuh hingga ke pantat. Seperti tak ada harapan hidup, aku sekarat!

Sejurus kemudian, tiba-tiba tubuhku terjatuh, terlepas dari batang pohon besar itu. Buk!

Aku pun mengerang kesakitan. Tapi bergegas aku berdiri, "Ayo lari, Put!"

Aku celingukan, mencari Putri. "Putri? Kamu di mana?!" teriakku, sambil melihat ke sekitar. Tapi Putri tak kutemukan. "Putriiiii...!!!" aku terus berteriak. Kucari ke semak-semak, pun ke balik pohon yang akarnya menjuntai ke tanah, Tapi Putri tak juga terlihat.

"Putriiii ...!" suaraku sampai parau terus memanggilnya.

Tiba-tiba, suara misterius itu bergema lagi. "Huahahahaaa ... temanmu sudah nyaman bersamaku, Anak Muda! Huahahahaaa...!"

"Tidaaakkk ... kembalikan temanku, iblis bangsat!!!"

"Huahahahaaa ... hahahahaaa...!" Suara tawa itu berputar-putar, memantul dari pohon-pohon besar di sekelilingku.

"Putriiii ... Putriiiii...!!!" teriakku sekuat tenaga.

Lalu, tiba-tiba wajahku seperti ditampar ombak laut setinggi tiga meteran. Byuuurrr!

"Woooyyy ... bangun! Udeh siang masih ngigau aje, lu!"

Aku terperanjat. Sambil mengelap wajah yang basah kuyup. Kuhela napas, lalu kutatap wajah yang ada di depanku,"Ucup...?! Astaghfirullohaladziim ... cuma mimpi ternyata...."

TAMAT

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
nice. ternyata mimpi. 😭 😂😂😂/😂😂😂😂😂
Rekomendasi dari Horor
Flash
Berkemah Di Hutan Larangan
D. Rasidi
Flash
Jok
Muhammad Adli Zulkifli
Cerpen
Bronze
Bisikan Gaib Dari Ruang Bawah Tanah
umiyati123
Novel
Jangan Tidur di Sekolah
abil kurdi
Cerpen
Bayangan Hitam
Dian N Khan
Novel
Komplotan Tidak Takut Hantu
Mohamad Novianto
Cerpen
Ssst ... I See You
winda aprillia
Novel
Gold
Rumah di Perkebunan Karet
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Penulis Cerita Horor
bomo wicaksono
Novel
Sebeh Pengasih
Iswara Putri Jilan
Novel
Istriku Hamil Anak Raja Jin
Alwinn
Novel
FRIENDS!
Emma N.N
Flash
Bronze
MAKAN ENAK
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Dongeng Tengah Malam
Maghfira Izani
Novel
Bronze
HUTAN GAIB
JUMAINAH
Rekomendasi
Flash
Berkemah Di Hutan Larangan
D. Rasidi
Flash
CINTA TERPENDAM
D. Rasidi
Flash
PENYAKIT ANEH
D. Rasidi
Flash
SANG PUJANGGA
D. Rasidi
Flash
PESTA DEMOKRASI DI DESA TELUH
D. Rasidi
Flash
KASIH SAYANG YANG TERBAGI
D. Rasidi
Novel
Senandung Rindu
D. Rasidi