Sore itu antrian di klinik tempat dr. Nugroho bekerja, sangat berjejal. Saking penuhnya, sampai-sampai ada yang ngantri di atas pohon! (Ah, gak bener lu, Jon!) Biarin! Biar terkesan seru, bego!

Beliau adalah dokter umum, sudah pasti pasien yang datang pun sangat beragam penyakit dan kastanya. 

Ada dari kalangan kuli bangunan, dengan keluhan sakit dan nyeri pada pinggang serta sendi-sendinya. (Pasti kebanyakan ngaduk semen, ya Jon?) Ho-oh!

Ada dari kalangan pedagang baju kaki lima, yang mengeluh sakit pada bagian tenggorokannya.

(Tangan pendek lima ribu! Tangan panjang, maliang! hahaha ... jadi inget temen gue, si Uda, Jon! hehe)

Ada pula dari kalangan kupu-kupu malam, yang rata-rata mengeluh sakit pada bagian mulut dan organ kewanitaannya. (Kenape tuh, Jon?) Au-ah! Keselek mick, kale!

Selain di klinik tersebut menerima pasien anggota BPJS, tarif pengobatannya pun relatif murah dan terjangkau. Tak ayal pasien yang datang ke situ begitu berjubel.

Akhirnya, tiba saat namaku dipanggil petugas antrian, "Bapak Jono!"

Akupun menghampiri petugas, "Maaf, Sus, saya masih kuliah, belum jadi bapak."

"Oh, maaf. Silahkan, mas Jono masuk ruangan dokter,"ujar Suster sembari tersenyum.

Aku pun segera memasuki ruang praktek dr. Nugroho.

"Ada keluhan apa, Mas?" tanyanya.

"Jangtung saya, Dok "

"Kenapa? Nyeri?"

"Nganu, Dok ... kadang tiba-tiba berdegup kencang!"

"Oo ... Anda perokok?"

"Bukan. Saya penulis, Dok!"

"Mm ... maksud saya, Anda merokok?"

"O, tentu! Kalo lagi nulis, pasti saya merokok dan minum kopi, Dok. Hambar rasanya, menulis tanpa rokok dan kopi!" jawabku, sambil terkekeh.

"Baiklah, coba anda berbaring di sana, saya akan periksa!"

Aku pun menurut saja. Kurebahkan tubuhku pada sebidang tempat tidur yang ada di pojok ruangan tersebut.

Tak lama, dokter pun memeriksa bagian dadaku.

"Oke, cukup," ujarnya.

Aku pun dipersilahkan duduk kembali.

"Gimana, Dok?" tanyaku, penasaran.

"Hmm, jantung Anda normal-normal saja. Degupnya pun normal!"

"Tapi, mengapa terkadang, suka tiba-tiba berdegup kencang, ya Dok?" kejarku.

"Kejadian itu biasanya Anda alami saat melakukan kegiatan apa? Berlarikah? Naik tangga, kah? Atau melakukan pekerjaan yang berat?" 

"A .., nganu Dok ... saat ketemu mantan saya!"

(Aiihh ... gile lu, Jon! Untung aje lu, gak disuntik mati ama tuh dokter! Hihihi

TAMAT