Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Dia Datang dalam Keadaan Berantakan
0
Suka
4,911
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hari itu pabrik tempatku bekerja lagi banyak pekerjaan. Sehingga aku harus mengawasi dua belas mesin yang sedang jalan produksi. Adanya tekanan dari pekerjaan ini membuat aku suntuk dan tidak ingin diganggu. Aku ingin fokus agar pekerjaan hari ini berjalan lancar.

Tapi dari tadi aku merasa seperti ada makhluk tak kasat mata yang mengikutiku terus setelah aku keluar dari gudang. Gadis berambut panjang, dia berseliweran disekitarku dan terkadang berjalan menyelinap di antara mesin-mesin produksi. Tapi saat itu aku tidak begitu mempedulikannya. Sehingga dia menghilang kembali untuk sementara waktu.

Jarum jam terus berputar hingga tiba waktunya untuk istirahat siang. Setelah makan siang, aku bersantai sejenak melepas penat di ruangan kantor. Tiba-tiba perasaanku jadi tidak enak dan hawa dingin menyelimuti seluruh tubuhku. Ternyata gadis berambut panjang menghampiriku lagi. Dia datang tanpa memberi isyarat bau wangi bunga seperti biasanya. Desah napasnya terasa lembut dan dingin di belakang telingaku. Seketika aku merasa merinding di sekujur tubuhku. Aku menoleh dan benar-benar terkejut saat dia sudah berdiri di samping kiriku dalam wujud yang sebenarnya.

Gadis berambut panjang itu terlihat begitu tinggi dari tempat aku duduk. Hingga aku harus sedikit mengangkat wajahku untuk melihatnya. Dan tanpa senyum dia pun menoleh ke arahku. Terlihat bedak putih itu begitu tebal menempel di wajahnya. Dan bibir tanpa lipstik itu membuat wajahnya begitu pucat dihadapanku.

Terdapat bulatan hitam di kedua matanya. Mungkin itu menandakan kalau dia sering begadang setiap malam. Dia juga selalu lupa menyisir rambut hitam panjangnya yang acak-acakan seperti saat ini. Dan baju putih lengan panjang itu ... kenapa dia selalu memakainya? Benar-benar lusuh dan terlihat sangat kotor. Sepertinya itu sudah berbulan-bulan tidak dicucinya. 

Saat aku melihat ke bawah ... astaga!!!

Di mana dia menyimpan sepasang kakinya? Aku juga melihat noda darah di ujung bawah pakaiannya masih menetes.

Ah, kenapa juga dia datang dalam keadaan berantakan seperti itu? Pantesan tidak tercium bau wangi bunga dari tubuhnya ....

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Flash
Dia Datang dalam Keadaan Berantakan
bomo wicaksono
Flash
Jalan Setapak
Bima Kagumi
Novel
Gold
The Haunting of Hill House
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Scary Soul Eater
Mizan Publishing
Novel
Bulan Madu yang Tertunda
Innuri Sulamono
Novel
Gold
Fantasteen The Escapist
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pancajiwa
Nikodemus Yudho Sulistyo
Novel
Gold
Ghost Dormitory in Cairo
Mizan Publishing
Novel
Rumah Amora
Rosi Ochiemuh
Novel
ZOMBI DAN MEREKA YANG TAK BISA MATI
Meliana
Novel
Gold
Fantasteen Scary: Knock! Knock!
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Diburu Mayat Hidup
Handi Yawan
Flash
Dibalik Liontin Merah
Sandra Arq
Novel
Bronze
Perjanjian~Novel~
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Warung Mie Ayam
Bagas prakoso
Rekomendasi
Flash
Dia Datang dalam Keadaan Berantakan
bomo wicaksono
Flash
Sang
bomo wicaksono
Flash
Cerita Tentang Hujan
bomo wicaksono
Flash
Dia Punya Teman yang Lain
bomo wicaksono
Cerpen
Bronze
Dia Datang Diantar Siapa?
bomo wicaksono
Flash
Cerita Tentang Hujan
bomo wicaksono
Cerpen
Lady Ciprut dan Gendhuk Tini
bomo wicaksono
Novel
Perjanjian Ketiga
bomo wicaksono
Flash
Bronze
Penulis Cerita Horor
bomo wicaksono
Flash
Dari Dimensi Lain
bomo wicaksono
Cerpen
Bronze
Andung dan Seblak Sapu Lidi
bomo wicaksono
Cerpen
Bronze
Rumah Atlanta
bomo wicaksono
Novel
Gasing Bambu
bomo wicaksono
Flash
Cerita Tentang Hujan
bomo wicaksono
Cerpen
Bronze
Hujan dan Secangkir Kopi Panas
bomo wicaksono