Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Binar Mentari
5
Suka
7,759
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Rio, makasih banyak, hari ini kamu ngajakin aku jalan-jalan. Random banget, deh. Ada angin apa?"

"Abis kamu tadi keliatan sedih. Aku enggak suka liat kamu sedih."

"Sedih? Aku? Kapan?"

"Tadi, pas aku jemput kamu di depan kelas. Kamu diem aja, terus mata kamu juga sembab banget gitu..."

"Ya ampun, itu aku ngantuk, bukan sedih! Semalem aku begadang nugas, terus pas jam kuliah tadi ketiduran, deh."

Gue bengong. Tiga detiklah, mandangi Jojo yang nyengir kuda ke arah gue sambil benerin kacamatanya yang miring. Akhirnya, gue juga ikut nyengir; lega karena ternyata dia enggak kenapa-kenapa. Saking leganya, gue peluk dia erat. Dan dia balik peluk gue sambil ketawa dan minta maaf.

"Enggak apaa-apa, Jo. Yang penting kamu seneng, hehe."

Dia pacar gue. Namanya Joana Mentari. Dan gue sayang banget sama dia.

***

"Rio, kamu bawain aku bekel? Ini kamu bikin sendiri?"

"Iya. Kamu dari kemarin ngidam toast kayak di kafe yang waktu itu kita datengin itu. Terus aku coba bikin, kayanya sih rasanya mirip. Cobain, deh."

"Ih, beneran mirip, dong! Enak banget!! Aaaaa! Makasih banyak, Riooo~ Aku seneng banget bisa makan toast surga ini lagi. Hehehe."

Dia senyum ke gue. Manis banget senyumnya, bikin gue berdebar-debar. Gue bahagia banget ngeliat dia makan toast yang gue bikin dengan lahap; saking lahapnya sampai ada mayones yang ketinggalan di sudut bibirnya.

"Pelan-pelan makannya, Jo. Nanti keselek."

Gue bersihin mayones itu dengan ibu jari gue. Masih sambil senyum.

"Hehe, iya, iya. Rio, kamu juga makan, dong. Enak banget lho, ini. Mau makan bareng yang punya aku?"

Gue gigit toast yang Jojo dekatkan ke mulut gue. Emang enak, sih. Apalagi kalau sambil ngeliat Jojo yang happy begini. Makan makanan basi juga bisa kerasa enak.

***

"Rio, kamu udah baikan?"

"Udah."

"Boong."

"Dih, kata siapa boong?"

"Kata muka kamulah. Ngaca coba."

Gue mingkem. Sialan, parah banget filter muka gue, sampai orang paling cuek sedunia kayak Jojo aja bisa ngeh.

Gue makin bete. Gampang banget Jojo ini ngebaca gue, sedangkan gue enggak bisa begitu ke dia. Dia orangnya enggak bisa ditebak, dan harus dikupas lapis demi lapis kayak bawang merah.

"Ya udah kalau kamu masih bete. Meskipun aku enggak tau kamu bete kenapa. Kalau udah baikan, kamu boleh cerita sama aku."

Gue enggak bisa diginiin; langsung runtuhlah dinding pertahanan gue. Gue nyandarin kepala gue di bahu dia. Keempat mata Jojo memang lagi fokus ke komik yang lagi dia baca, tapi gue tau telinganya siap sedia buat gue.

"Aku bete banget, UTS Klimatologi aku cuma B. Padahal aku udah belajar mati-matian watu itu. Tika aja bisa dapet A."

"Jadi, kamu tuh bete karena nilai kamu B atau Tika dapet A?"

Gue mingkem lagi.

"Nilai kamu yang lain selain Klimatologi gimana?"

"Dapet A sama AB."

"UTS aku ada yang D. Masih ada UAS, praktikum, sama tugas. Bisalah, masih ada waktu."

Dia selalu aja punya caranya sendiri buat nenangin gue; sekalian negur juga. Begini salah satunya.

***

"Rio, kamu tumben diem aja. Lagi mikirin apaan?"

"Mikirin kamulah, Jo. Apalagi."

"Mendingan bantu mikirin tugas kuliah aku aja, deh."

Gue ketawalah. Dasar! Untung sayang.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Binar Mentari
Chika Manupada
Flash
Bronze
Whatsapp
Kokonoka
Novel
Gold
Terbang
Noura Publishing
Novel
Gold
Heartwarming Chocolate
Bentang Pustaka
Novel
DRAMA
yuyun septisita
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Novel
Gold
Kenang - Kenangan Seorang Wanita Pemalu
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
I Love You But Just Call Me Best Friends
Theresia Vina Anjani
Novel
Bronze
Diksi Patah Hati
Sutan Azis
Novel
Bronze
sweet girl
naufal maulana
Novel
Junior Love Senior
Aniela
Novel
Jarak Dan Waktu
Seruputankopi
Flash
Pandaku oh pandaku
Neng Darma
Novel
TITIK PEMBERHENTIAN
Blogky
Novel
Aku, Kau dan Dia
Rani Selviani
Rekomendasi
Flash
Binar Mentari
Chika Manupada
Novel
Bronze
Dersik
Chika Manupada
Flash
Imaji Estetika
Chika Manupada
Novel
Bronze
Bersua
Chika Manupada
Flash
Bunga Tidur
Chika Manupada
Flash
Sulung
Chika Manupada
Flash
Titik Elaborasi
Chika Manupada
Skrip Film
Bakti Ayah Belia (Screenplay)
Chika Manupada