Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Gerbong Kereta
1
Suka
4,773
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dalam gerbong yang sepi tapi sesak

Sesak karena berebut oksigen

Sepi karena begitu khusu menatap layar ponsel

Ada juga yang diam-diam menutup mata lalu terjungkal karena kereta yang tak mau tahu berhenti tiba-tiba. Dalam hatinya mungkin dia bilang. Persetan kau masinis, mungkin juga beristighfar atau yang paling memungkinkan langsung menatap kesegala arah karena takut ditertawakan. 

Lalu aku bilang 

"Tuan, kami memang punya mata tapi mata kami sibuk menatap layar ponsel yang dari tadi itu-itu saja"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Hidden Memories
Rene
Flash
Gerbong Kereta
Lentera jingga
Novel
ANOMALI AIR
Mochammad Eko Priambudi
Novel
Bronze
Marriage Agreement
Sofia Grace
Novel
Apocrypal
Chelsea Angeline Winata
Novel
Bronze
Suami Toxic
Bintang_5enja
Novel
AKU KAMU BEDA YANG SAMA
Oktaviona Bunga Asmara
Novel
Bronze
Sang SENIMAN
Ign Joko Dwiatmoko
Novel
Overcompensation
Him
Flash
Harapan Laura
Leni Juliany
Novel
Bronze
Sepatu untuk Jenderal
Ariyanto
Novel
LITTLE LIGHT
Rendi Febiant S
Novel
Bronze
Anything but Love
Febianty N
Novel
Bronze
KEDUA KALI
Novya
Flash
KASIH SAYANG YANG TERBAGI
D. Rasidi
Rekomendasi
Flash
Gerbong Kereta
Lentera jingga
Flash
Surat dari Batavia ke Soerabaya
Lentera jingga
Flash
Orang asing bercerita
Lentera jingga
Flash
Berkawan dengan malam
Lentera jingga
Flash
Cerita Dari Langit
Lentera jingga
Flash
Ku kubur hatiku di padang ilalang
Lentera jingga
Flash
Dari Hindia Belanda
Lentera jingga
Flash
Tokoh utama
Lentera jingga
Flash
Jumpa lagi kita di Batavia
Lentera jingga
Flash
Dewasa
Lentera jingga
Flash
Berkawan dengan malam part 2
Lentera jingga
Flash
Sebelum hati meranggas
Lentera jingga
Novel
Rumah Menuai Rindu
Lentera jingga
Flash
PeR PUAN
Lentera jingga
Novel
PeRan PUAN
Lentera jingga