Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Mendua
2
Suka
5,050
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sudah empat puluh hari Heni meninggalkan Budi sendiri. Setidaknya itu yang diketahui tetangga. Budi menjadi pemurung dan tidak terlalu banyak bicara lagi.

“Memangnya Heni nggak masak?” tanya warga sewaktu Budi makan nasi di warung tadi pagi.

"Heni tidak ada."

"Memangnya dia pergi ke mana?"

“Entahlah, sepertinya dia pergi dengan lelaki lain. Mungkin dia tidak tahan dengan kemelaratanku.”

"Apa dia pergi dengan Julian, mantan pacarnya itu? Kulihat mereka masih cukup akrab."

"Aku tidak berani menuduh," kata Budi dengan wajah tertunduk lesu.

“Lupakan Heni dan menikah saja dengan Siska, Bud, kelihatannya dia naksir kamu," kata seorang tetangga.

"Ya, benar itu. Perempuan di dunia ini yak hanya satu," ucap tetangga yang lain.

Budi hanya menyeringai.

Malam itu Budi membuka kamarnya, tampak jasad Heni yang mengering. Wanita itu telah dijadikannya tumbal pesugihan. Empat puluh hari Heni menjadi persembahan untuk dedemit junjungan Budi. 

“Siska, cinta kita akan menyatu, dan kita sekarang kaya raya!” seru Budi sambil menghambur-hamburkan emas di sisi jasad Heni.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Flash
Mendua
Nunik Farida
Novel
Lanjutkan Kisahku
Diyah Islami
Cerpen
Bronze
Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel
Habel Rajavani
Flash
SEBUAH LUKISAN TENTANG ORANG-ORANG YANG KELAPARAN
Reiga Sanskara
Novel
Gold
Dering Kematian
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Vienna
Mizan Publishing
Novel
KALAP DI YOGJA
fatimah
Novel
The Fifth Sense
Iqsal Anaqi Santosa
Flash
Bronze
Pact with the Shadows
Viona fiantika
Flash
BELL
Tiansetian
Novel
Gold
Misteri Sanggar Cinta
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Black Shadow
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Penulis Cerita Horor
bomo wicaksono
Cerpen
Bronze
psychosis.
Faisal Susandi
Rekomendasi
Flash
Mendua
Nunik Farida
Flash
Penari Topeng
Nunik Farida
Flash
Reinkarnasi
Nunik Farida
Flash
Panti Asuhan
Nunik Farida
Flash
Truntum
Nunik Farida
Flash
Perguruan Silat
Nunik Farida
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Flash
Hutan Angker
Nunik Farida
Flash
G o n g
Nunik Farida
Flash
Bukan Anak Durhaka
Nunik Farida
Flash
Lahar dan Kemarahan
Nunik Farida
Flash
Amnesia
Nunik Farida