Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
SHIKI -Halaman Pertama-
0
Suka
5,060
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Tahun 2020, Bulan Satu.

Seseorang bilang padaku, seburuk apapun rupaku, sesampah apapun kehadiranku, aku masih punya tempat dan guna di dunia. Orang yang sama juga bilang, aku punya hak untuk bercerita mengenai diriku. Itulah kenapa, aku mulai menulis diari ini.

Akan kuawali dengan sedikit perkenalan. Namaku Shiki Yuuko. Siswi SMA kelas satu. Aku suka membaca buku cerita. Aku suka buah beri-berian. Tidak banyak yang bisa kutulis soal diriku secara pribadi, selain aku pernah mencoba bunuh diri sekali.

Aku pernah punya Ibu. Dia adalah seorang guru. Sosok yang sangat baik, namun juga disiplin. Aku menyukai Ibu, dan aku selalu berusaha memenuhi permintaan Ibu. Sampai akhirnya dia meninggal beberapa bulan lalu karena penyakit.

Aku pernah punya Ayah. Setidaknya, sampai usia di mana aku sadar bahwa lelaki itu tidak menjalankan tugasnya sebagai ayah sesungguhnya. Selama beberapa tahun, ditahan oleh perintah Ibu untuk tidak perlu memikirkan lelaki itu terlalu banyak, aku telah menetapkan sebuah kesan. Lelaki itu datang ke rumah hanya untuk membuat masalah. Dia tidak jauh bejatnya dengan orang-orang di markas yakuza tempatku dipaksa kerja dulu. Ketika birahi memuncak, semuanya jadi seperti babi, gila dan tak terkendali. Dan aku terkurung di dalam kandang bersama mereka. Untungnya, lelaki biadab itu sudah mati saat ini. Mengenaskan, setimpal dengan dosanya menipuku dan Ibu.

Aku masih tidak yakin, apakah aku ingin hidup atau mati saat ini. Aku sudah kehilangan alasan untuk keduanya. Tapi meski bilang begitu, sekarang aku di sini. Tinggal di panti asuhan, seperti yang disarankan oleh kedua orang yang telah mengulurkan kedua tangannya padaku. Satu yang berkacamata, kadang kala kemari menaiki mobil mewahnya, dan satu lagi yang sesekali mengirimiku karya tulisnya.

Ya, kupikir aku sudah tidak apa-apa. Aku punya arahan dari kedua penolong tersebut. Maka dari itu, aku tidak berpikir jasa psikiater yang bilang ingin menolongku diperlukan sekarang. Aku terheran, bagaimana bisa mereka menghasilkan uang hanya dengan berbicara dengan orang lain. Aku pikir, bahkan mungkin mereka tidak memiliki niat untuk jadi teman.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Miranda Advertising
qiararose
Novel
PANCA-GILA : Ucup left The Group
Alvin Raja
Novel
Adam and His Frustration
Hendra Wiguna
Flash
SHIKI -Halaman Pertama-
Kosong/Satu
Novel
Gold
Tujuh Puisi Cinta Sebelum Perpisahan
Mizan Publishing
Novel
A Piece of Puzzle
Yovi Eviani Chandra
Novel
Gold
jika kita tak pernah jatuh cinta
Gagas Media
Novel
After Senior High School
Elisabet Erlias Purba
Novel
Luka Tanpa Asa
Aijin Isbatikah
Novel
Gold
Menikahlah Denganku
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Langkah Ratu
Kemal Ahmed
Novel
FILANTROPI Putih-Abu
Nada Lingga Afrili
Novel
Gold
Perfect Mistakes
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
INJURY TIME
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Ilusi Belaka
AyundaFransisOctavia
Rekomendasi
Flash
SHIKI -Halaman Pertama-
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 2
Kosong/Satu
Novel
Kreator & Kacamata - HAZAKURA
Kosong/Satu
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 1
Kosong/Satu
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology 2
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Thanatos, Eros, dan yang Memainkan Mereka-
Kosong/Satu
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.3
Kosong/Satu
Flash
Orang-Orang Mengerikan
Kosong/Satu
Cerpen
Youth Stride
Kosong/Satu
Cerpen
Youth Stride
Kosong/Satu
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu
Flash
Habis Terbakar
Kosong/Satu