Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Berkawan dengan malam part 2
1
Suka
4,861
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Malam ini aku melihat dua anak kecil menenteng karung berisi gelas-gelas pelastik. Kakinya ringkih tanpa alas, entah mereka masih memiliki orang tua atau tidak tapi di jam 21.54 wib mereka masih berkeliaran di udara yang lumayan dingin karena selepas hujan. Kedua anak itu laki-laki dan perempuan. Mereka duduk di trotoar jalan sambil menunjuk-nunjuk ke arah gedung tinggi, rupanya salah satu dari mereka sedang menghitung jumlah lampu yang gemerlap ditubuh gedung itu

"Satu, dua, tiga, empat..." anak laki-laki itu menghitung dengan khusyuk, sedang anak perempuan itu yang ku tebak adalah kakanya sedang termenung menatap jalanan yang riuh dengan kuda-kuda besi dalam pikirannya mungkin saja dia menginginkan tidur dengan nyaman, makan dengan layak, atau ingin memasuki pusat belanja yang ada di hadapannya itu.

Diwaktu bersamaan aku yang protes karena menganggap semua yang kuinginkan tak berjalan sesuai dengan keinginan. Rupanya aku manusia egois. Jika berpikir seperti itu bukankah harusnya kedua anak itu yang layak mengatakannya

Daun yang jatuh tak luput dari pengetahuannya, selembar daun yang jatuh menimpa kepala kita bisa jadi itu adalah teguran dan malam ini aku ditegur melalui mereka yang pantang menyerah menapaki punggung kehidupan

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Berkawan dengan malam part 2
Lentera jingga
Novel
Diary untuk Arland
Rika Kurnia
Novel
Gold
The Puppeteer
Mizan Publishing
Novel
Yang Ditinggalkan oleh Lana
Fenny C Damayanti
Novel
Dia Diantara Curhat Kamu.
anakucilibo
Novel
Bronze
Daun-Daun yang Merayu Angin (Antologi Novelette)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
TUK-TUK
Herman Trisuhandi
Flash
Dream
Keyda Sara R
Novel
Dibawah Pedang Pora
Eggya Vaniesa Hediana
Flash
Sarjana Pandemi
Fajar R
Flash
Kalau Seblak Bisa Ngomong...
Shabrina Farha Nisa
Novel
Bronze
Earmuffs
Riski Nasution
Novel
Bronze
JURNAL FIORA
Detia Rahman
Novel
Kutukan Cinta Pertama
Ai Bi
Flash
Laki-laki juga boleh menangis, Nara. . . .
AlifatulM
Rekomendasi
Flash
Berkawan dengan malam part 2
Lentera jingga
Flash
Cerita Dari Langit
Lentera jingga
Flash
Orang asing bercerita
Lentera jingga
Flash
Berkawan dengan malam
Lentera jingga
Flash
Surat dari Batavia ke Soerabaya
Lentera jingga
Flash
Dewasa
Lentera jingga
Flash
Gerbong Kereta
Lentera jingga
Flash
Jumpa lagi kita di Batavia
Lentera jingga
Flash
Dari Hindia Belanda
Lentera jingga
Novel
Rumah Menuai Rindu
Lentera jingga
Flash
Ku kubur hatiku di padang ilalang
Lentera jingga
Flash
PeR PUAN
Lentera jingga
Flash
Tokoh utama
Lentera jingga
Flash
Sebelum hati meranggas
Lentera jingga
Novel
PeRan PUAN
Lentera jingga