Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Berkawan dengan malam
0
Suka
4,665
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jauh di galaksi sana, di tubuh langit yang hitam legam, ada bintang gemintang yang berserakan mengelilingi bulan.

Maka aku katakan berkwanlah dengan malam!

Dari triliunan manusia yang telah Allah ciptakan jadilah, jadilah manusia minoritas. Yang tak sabar menanti-nanti malam dimana ada ribuan bahkan jutaan keajaiban yang diturunkan dari langit.

Maka aku katakan berkwanlah dengan malam!

Bukan, bukan maksudku berkawan dengan malam yang penuh dengan kemaksiatan. Namun berkawan lah dengan bintang gemintang, rembulan, matahari, pepohonan, lautan, yang bersujud mengagungkan nama-Nya.

Bukankah waktu di sepertiga malam akan menjadi waktu, dimana kamu bisa bermesraan dengan sang Maha Cinta.

Ketika kau berhasil melepaskan ikatan-ikatan setan satu persatu yang bergelayutan dalam dirimu yang membisikan berbagai tipu dayanya. Maka selamat kau terpilih, kau terpilih mendapatkan tiket untuk bertualang dengan malam merasakan sensasi yang hanya bisa dirasakan oleh mereka yang mendapat kesempatan dari-Nya.

Raihlah, raihlah berbagai keajaiban-Nya. Sujudlah yang panjang berdo'a lah yang khusu. Lupakan sejenak masalah dunia mu itu. 

Kau terpilih!

Karena bukankah untuk mendapatkan kesempatan itu sebelumnya kau telah berjuang? Kau berjuang mati-matian melawan setan yang menghasutmu untuk berbuat kemaksiatan.

Untuk ke surga itu butuh perjuangan, bukan modal ngayal. 

Enggak percaya? 

Nih simak ayat berikut:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَـنَّةَ وَ لَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ وَا لضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَ لَاۤ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ

am hasibtum ang tadkhulul-jannata wa lammaa ya`tikum masalullaziina kholau ming qoblikum, massat-humul-ba`saaa`u wadh-dhorrooo`u wa zulziluu hattaa yaquular-rosuulu wallaziina aamanuu ma'ahuu mataa nashrulloh, alaaa inna nashrollaahi qoriib

"Ataukah kamu mengira bahwa kamu

akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, Kapankah datang pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 214)

Sampai jumpa di Berkwan dengan Petang

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tausiyah yang dalam. inshaallah jadi berkah bagi kita semua. Aamiin. 🙏
Rekomendasi dari Religi
Flash
Berkawan dengan malam
Lentera jingga
Novel
Gold
Ngaku Gaul Kok Galau
Bentang Pustaka
Novel
Dia Rehema
Lani Nurohmah
Novel
Awal dan Akhir Kisah
Arunika Chayra
Novel
Bronze
Pertama Dan Terakhir
silvi budiyanti
Novel
Gold
Takdir Allah Tak Pernah Salah
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Madah Rindu Maria
Hadis Mevlana
Novel
SAYAP-SAYAP DOA
Fendi Hamid
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Membela Islam, Membela Kemanusiaan
Mizan Publishing
Novel
SETETES HIDAYAH
Jamaludin Rifai
Novel
Kepak Sayap Andromeda
Aulia Mumtaza
Novel
Muara Cinta di Titik Semula
Faiz el Faza
Novel
FII AMANILLAH
Husnulispedia
Novel
Bronze
romantisme pergerakan
Didin Emfahrudin
Rekomendasi
Flash
Berkawan dengan malam
Lentera jingga
Flash
Jumpa lagi kita di Batavia
Lentera jingga
Flash
Surat dari Batavia ke Soerabaya
Lentera jingga
Flash
Berkawan dengan malam part 2
Lentera jingga
Flash
Cerita Dari Langit
Lentera jingga
Flash
Orang asing bercerita
Lentera jingga
Flash
Gerbong Kereta
Lentera jingga
Flash
Ku kubur hatiku di padang ilalang
Lentera jingga
Flash
Dewasa
Lentera jingga
Flash
Dari Hindia Belanda
Lentera jingga
Flash
Tokoh utama
Lentera jingga
Flash
PeR PUAN
Lentera jingga
Flash
Sebelum hati meranggas
Lentera jingga
Novel
Rumah Menuai Rindu
Lentera jingga
Novel
PeRan PUAN
Lentera jingga