Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Lahar dan Kemarahan
2
Suka
5,395
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sasi, bocah kecil enam tahun itu berdiri ketakutan ketika melihat lahar gunung berapi menyembur dari kawah. “Kata Bu Guru, lahar itu panas dan bisa membunuh kita. Apakah gunung marah pada kita, Bu?” tanyanya seraya memegangi ujung daster Galuh, ibunya.

“Tidak. Dia memberikan kesuburan bagi tanah di sekitarnya.”

“Apakah sama dengan Bapak saat menyiram ibu dengan kuah sayur panas? Apakah Bapak ingin Ibu jadi subur?”

Galuh mengangguk, terpaksa membohongi putri kecilnya.

“Di mana Bapak sekarang, Bu? Kenapa Bapak lama tak pulang?”

“Di sana! Bapakmu pergi dengan lahar-lahar itu.” Galuh menunjuk ke kawah gunung, tempat dia mendorong suaminya sebulan yang lalu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
lucu, sedih juga serem sekaligus. 👍 🌟🌟🌟🌟🌟/🌟🌟🌟🌟🌟
Rekomendasi dari Drama
Novel
KURANJI LANTANG
Airin Ahmad
Flash
Lahar dan Kemarahan
Nunik Farida
Flash
Manusia Pertama
Rafael Yanuar
Novel
What If
DN Pertiwi
Novel
Gold
KKPK Hari-Hari Akari
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Cintamu Bagaikan Burung Elang (Senang Datang Senang Hilang)
Flora Darma Xu
Novel
Bronze
Remember Winter
Maghfira Izani
Novel
Bronze
The Shadow In Your Love
Kamalsyah Indra
Novel
Bronze
Hearding Cats
Shunsuki
Flash
Ulang Tahun
Viky Aulia Safitri
Flash
Pepatah Bilang.....
AlifatulM
Novel
PRECIOUS (Setiap Detik Berharga)
Ambar MF
Flash
Bronze
Love In Jakarta
Herman Sim
Novel
Gold
Perfect Purple
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Janda Corona Menggugah
Abdul Muis Syam
Rekomendasi
Flash
Lahar dan Kemarahan
Nunik Farida
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Flash
Bukan Anak Durhaka
Nunik Farida
Flash
Amnesia
Nunik Farida
Flash
Panti Asuhan
Nunik Farida
Flash
Perguruan Silat
Nunik Farida
Flash
Hutan Angker
Nunik Farida
Flash
G o n g
Nunik Farida
Flash
Penari Topeng
Nunik Farida
Flash
Mendua
Nunik Farida
Flash
Reinkarnasi
Nunik Farida
Flash
Truntum
Nunik Farida