Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Lahar dan Kemarahan
2
Suka
5,174
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sasi, bocah kecil enam tahun itu berdiri ketakutan ketika melihat lahar gunung berapi menyembur dari kawah. “Kata Bu Guru, lahar itu panas dan bisa membunuh kita. Apakah gunung marah pada kita, Bu?” tanyanya seraya memegangi ujung daster Galuh, ibunya.

“Tidak. Dia memberikan kesuburan bagi tanah di sekitarnya.”

“Apakah sama dengan Bapak saat menyiram ibu dengan kuah sayur panas? Apakah Bapak ingin Ibu jadi subur?”

Galuh mengangguk, terpaksa membohongi putri kecilnya.

“Di mana Bapak sekarang, Bu? Kenapa Bapak lama tak pulang?”

“Di sana! Bapakmu pergi dengan lahar-lahar itu.” Galuh menunjuk ke kawah gunung, tempat dia mendorong suaminya sebulan yang lalu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
lucu, sedih juga serem sekaligus. 👍 🌟🌟🌟🌟🌟/🌟🌟🌟🌟🌟
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Kebahagian sederhana
Priscilla loissa valentine
Novel
Gadis Bukan Perawan
Aji Najiullah Thaib
Novel
Bronze
Benang Merah
leshdewika
Flash
Lahar dan Kemarahan
Nunik Farida
Novel
Bronze
halunation
Zaura J
Novel
Pabrik Bahagia
Ariyanto
Novel
Simfoni Kesedihan
Yudhi Herwibowo
Flash
Manusia hidup atas rahmat Tuhan yang pengasih
Grimmer
Novel
Bronze
Renata
Cikie
Novel
Bronze
The Pieces of Memories
Moon Satellite
Novel
Bronze
The Pianist
Luluk Mujiati☑️
Novel
Perempuan & Sayap Pelindung
Dwi Kurnia 🐻‍❄️
Novel
Bronze
Griseo
Syeren medyanto
Novel
Bronze
Denaya : Tahanan Masa Lalu
Dhebby Soru
Novel
Bronze
Flatulensi
asade
Rekomendasi
Flash
Lahar dan Kemarahan
Nunik Farida
Flash
Amnesia
Nunik Farida
Flash
Truntum
Nunik Farida
Flash
G o n g
Nunik Farida
Flash
Perguruan Silat
Nunik Farida
Flash
Panti Asuhan
Nunik Farida
Flash
Mendua
Nunik Farida
Flash
Reinkarnasi
Nunik Farida
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Flash
Hutan Angker
Nunik Farida
Flash
Penari Topeng
Nunik Farida
Flash
Bukan Anak Durhaka
Nunik Farida