Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Lahar dan Kemarahan
2
Suka
5,317
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sasi, bocah kecil enam tahun itu berdiri ketakutan ketika melihat lahar gunung berapi menyembur dari kawah. “Kata Bu Guru, lahar itu panas dan bisa membunuh kita. Apakah gunung marah pada kita, Bu?” tanyanya seraya memegangi ujung daster Galuh, ibunya.

“Tidak. Dia memberikan kesuburan bagi tanah di sekitarnya.”

“Apakah sama dengan Bapak saat menyiram ibu dengan kuah sayur panas? Apakah Bapak ingin Ibu jadi subur?”

Galuh mengangguk, terpaksa membohongi putri kecilnya.

“Di mana Bapak sekarang, Bu? Kenapa Bapak lama tak pulang?”

“Di sana! Bapakmu pergi dengan lahar-lahar itu.” Galuh menunjuk ke kawah gunung, tempat dia mendorong suaminya sebulan yang lalu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
lucu, sedih juga serem sekaligus. 👍 🌟🌟🌟🌟🌟/🌟🌟🌟🌟🌟
Rekomendasi dari Drama
Flash
Lahar dan Kemarahan
Nunik Farida
Novel
Rumah Tak Berpintu dan Jendela
Setiawan Saputra
Novel
Bronze
andelahito
author_fantasy
Flash
Hitam itu Buruk
Vika Rahelia
Novel
Bronze
Heart Calling (Serah Attona)
Ruceh Simanjuntak
Novel
Kelana Bumi Langit
Adrindia Ryandisza
Novel
Bronze
Perjaka Magrib ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Yang Terbuang
silvi budiyanti
Novel
Nona Aneh dan Tuan Menyebalkan
el tsuki
Novel
My Twenty
qwerty
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
"Tuhan, Aku Capek..."
Diaksa Adhistra
Novel
Frobly-Mobly
ulfina
Novel
Topeng: Macam-macam Kepalsuan
Tira Riani
Novel
Onyx Eye
Chrystal Calista
Rekomendasi
Flash
Lahar dan Kemarahan
Nunik Farida
Flash
Perguruan Silat
Nunik Farida
Flash
Truntum
Nunik Farida
Flash
Penari Topeng
Nunik Farida
Flash
G o n g
Nunik Farida
Flash
Amnesia
Nunik Farida
Flash
Bukan Anak Durhaka
Nunik Farida
Flash
Mendua
Nunik Farida
Flash
Hutan Angker
Nunik Farida
Flash
Reinkarnasi
Nunik Farida
Flash
Panti Asuhan
Nunik Farida
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida