Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Gurindam Terakhir
2
Suka
5,155
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Mahendradata, konglomerat yang juga seorang penulis gurindam ditemukan tewas di sebuah kamar hotel. Banyak orang yang patut dicurigai, diantaranya adalah istri Mahendradata yang berjumlah empat orang dan anak-anaknya. Mereka bahkan menuntut warisan saat sang konglomerat masih hidup.

Polisi segera melakukan olah TKP serta menginterogasi saksi dan keluarganya. Setelah mengumpulkan keterangan, polisi malah dibuat semakin pusing. Baik anggota keluarga maupun rekan bisnis konglomerat itu punya motif untuk menghabisi korban. Akhirnya, polisi membuka gurindam terakhir yang ditulis Mahendradata di hotel.

Mata sang penyidik terbelalak membaca pesan tersembunyi yang berhasil dipecahkan dalam gurindam. “Ada banyak alasan untuk hidup, tetapi dia memilih satu alasan untuk mati!”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Flash
MURDER
Mr. Nobody
Flash
Makan malam spesial
Jasmine23Pramestia
Novel
Sentinel of Truth
Maquia
Flash
Garis Takdir
MAkbarD
Flash
Bronze
Someone in the corner
Amelia Zahra Khairunisa
Flash
Siapa Gadis Itu?
Impy Island
Flash
Aku Tidak Gila!
Miss Rain
Novel
KOL (Karang Ombak Laut)
Hendrakur
Cerpen
Bronze
Mengulang Waktu
Teman Tualang
Flash
666.66
Bintang Redup / Amanda Kartika
Flash
Pasak
Xchalant
Flash
Lantai Keramik
Sugiadi Azhar
Cerpen
The Writer
Rama Sudeta A
Flash
Detective Arman : Wanita Yang Jatuh Dari Lantai 19
Bramanditya
Rekomendasi
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Flash
Perguruan Silat
Nunik Farida
Flash
Mendua
Nunik Farida
Flash
Penari Topeng
Nunik Farida
Flash
Reinkarnasi
Nunik Farida
Flash
Amnesia
Nunik Farida
Flash
G o n g
Nunik Farida
Flash
Lahar dan Kemarahan
Nunik Farida
Flash
Bukan Anak Durhaka
Nunik Farida
Flash
Hutan Angker
Nunik Farida
Flash
Panti Asuhan
Nunik Farida
Flash
Truntum
Nunik Farida