Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Gurindam Terakhir
2
Suka
5,088
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Mahendradata, konglomerat yang juga seorang penulis gurindam ditemukan tewas di sebuah kamar hotel. Banyak orang yang patut dicurigai, diantaranya adalah istri Mahendradata yang berjumlah empat orang dan anak-anaknya. Mereka bahkan menuntut warisan saat sang konglomerat masih hidup.

Polisi segera melakukan olah TKP serta menginterogasi saksi dan keluarganya. Setelah mengumpulkan keterangan, polisi malah dibuat semakin pusing. Baik anggota keluarga maupun rekan bisnis konglomerat itu punya motif untuk menghabisi korban. Akhirnya, polisi membuka gurindam terakhir yang ditulis Mahendradata di hotel.

Mata sang penyidik terbelalak membaca pesan tersembunyi yang berhasil dipecahkan dalam gurindam. “Ada banyak alasan untuk hidup, tetapi dia memilih satu alasan untuk mati!”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Novel
SANG PELAHAP JIWA
Emma Susanti
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Flash
Si Pembawa Pesan
Ayu Anggun
Novel
Gold
KKPK Asyiknya outbound
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Kucing itu Merebut Kekasih Nina
Cicilia Oday
Novel
Yakuza van Java S.2 : Case Files
A.M.E chan
Flash
Accismus, Jouska, Wiyata
Jafri Hidayat
Cerpen
After Impact
Fuseliar
Cerpen
Bronze
Tragedi yang Indah
Adnan Fadhil
Flash
Bronze
Penjaga Mata Air
Lirin Kartini
Novel
HILANG
mahes.varaa
Flash
Terkurung
Diyanti Rita
Novel
Sentinel of Truth
Maquia
Flash
Bulan Biru
Ravistara
Novel
Visum et Repertum
Tera
Rekomendasi
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Flash
Truntum
Nunik Farida
Flash
Penari Topeng
Nunik Farida
Flash
Mendua
Nunik Farida
Flash
Lahar dan Kemarahan
Nunik Farida
Flash
Hutan Angker
Nunik Farida
Flash
Reinkarnasi
Nunik Farida
Flash
G o n g
Nunik Farida
Flash
Panti Asuhan
Nunik Farida
Flash
Perguruan Silat
Nunik Farida
Flash
Bukan Anak Durhaka
Nunik Farida
Flash
Amnesia
Nunik Farida