Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Gurindam Terakhir
2
Suka
5,183
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Mahendradata, konglomerat yang juga seorang penulis gurindam ditemukan tewas di sebuah kamar hotel. Banyak orang yang patut dicurigai, diantaranya adalah istri Mahendradata yang berjumlah empat orang dan anak-anaknya. Mereka bahkan menuntut warisan saat sang konglomerat masih hidup.

Polisi segera melakukan olah TKP serta menginterogasi saksi dan keluarganya. Setelah mengumpulkan keterangan, polisi malah dibuat semakin pusing. Baik anggota keluarga maupun rekan bisnis konglomerat itu punya motif untuk menghabisi korban. Akhirnya, polisi membuka gurindam terakhir yang ditulis Mahendradata di hotel.

Mata sang penyidik terbelalak membaca pesan tersembunyi yang berhasil dipecahkan dalam gurindam. “Ada banyak alasan untuk hidup, tetapi dia memilih satu alasan untuk mati!”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Novel
Bronze
Berteman dengan Sepi
Hasan Ali
Novel
Gold
Disorder
Bentang Pustaka
Novel
Visum et Repertum
Tera
Flash
Bronze
Kera di Hadapan Mata
Nuel Lubis
Flash
Suspicious Boyfriend
Matrioska
Novel
Love Death
Nenghally
Skrip Film
Who Did It?
Fann Ardian
Novel
KOMA - Hidup dan Mati
Margo Budy Santoso
Flash
Bronze
The Broken Soul: Fox Tale
Yukina Gelia
Flash
Panti Asuhan
Nunik Farida
Novel
Sang Penjaga
Rizki Ramadhana
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Flash
MURDER
Mr. Nobody
Novel
Bronze
Love Freak
Faisal Ridha Dmt
Rekomendasi
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Flash
Panti Asuhan
Nunik Farida
Flash
Amnesia
Nunik Farida
Flash
G o n g
Nunik Farida
Flash
Reinkarnasi
Nunik Farida
Flash
Mendua
Nunik Farida
Flash
Truntum
Nunik Farida
Flash
Perguruan Silat
Nunik Farida
Flash
Bukan Anak Durhaka
Nunik Farida
Flash
Lahar dan Kemarahan
Nunik Farida
Flash
Penari Topeng
Nunik Farida
Flash
Hutan Angker
Nunik Farida