Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Orang-Orang Mengerikan
3
Suka
5,065
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Tempat mana pun itu angker. Apalagi kalau dirimu adalah orang yang bisa melihat mereka, sepertiku. Mungkin bagi kebanyakan orang, hantu, roh, atau lelembut lainnya terkesan menakutkan. Namun tidak bagiku. Setelah lebih dari 12 tahun hidup, kehadiran makhluk halus macam itu lambat lain terasa biasa. Mereka tak ubahnya dengan manusia, hidup—kalau bisa dibilang demikian—dan berjalan menyusuri dunia.

Salah satu tempat yang paling disenangi para lelembut adalah sekolah. Di tempat itu selain terbentang jalan ke masa depan, terendap juga berbagai macam perasaan, baik yang positif maupun negatif. Kebanyakan lelembut tertarik dengan emosi yang dipancarkan muda-mudi macam itu.

Ya. Hantu memang menakutkan. Saat SD aku hampir jadi futoukou (menolak pergi ke sekolah) gara-gara mereka. Namun, akhirnya semua jadi biasa saja. Para lelembut pun, kalau tidak kita hiraukan juga tidak akan melakukan apa-apa. Kebanyakan dari mereka, tidak semenakutkan yang kita kira. Malahan, pada situasi tertentu, mereka tidak ada apa-apa.

Saat SMA, aku mendapat ilmu baru. Bahwa manusia dan lelembut bisa bertukar posisi juga. Jelas, SMA-ku dipenuhi makhluk halus, seperti tempat lainnya. Tapi aku terperangah di satu hari, mendapati pemandangan yang begitu jarang. Ada seorang siswa seangkatanku yang ditakuti oleh mereka. Aku melihat siswa itu berjalan di lorong dengan seorang temannya, dan para lelembut yang berkeliaran tanpa alasan mulai menjauh perlahan-lahan darinya. Penasaran, aku pun mengamatinya beberapa hari, dan hal yang sama selalu terjadi. Dia benar-benar dijauhi oleh mereka. Tapi, siswa itu belum semua dari kejanggalan di SMA-ku ini.

Ada juga seorang siswi, seangkatan denganku lagi. Dia punya perawakan dan rupa yang menawan. Tipe-tipe yang mudah menarik perhatian. Tak cuma manusia, tapi juga mereka. Itu wajar, sih. Bangsa lelembut pun juga bisa jatuh hati pada manusia. Aku pernah melihat seorang pria diikuti roh perempuan yang—kelihatannya—jatuh cinta padanya. Akan tetapi, hal yang sama tidak berlaku pada siswi ini.

Pada satu sore, tak sengaja aku melihatnya di tempat loker sepatu. Entah kenapa membatu, dan tepat di atas kepalanya, bertengger di atas loker, ada sesosok makhluk hitam bersayap mirip tengu. Aku terkejut karena merasa makhluk tersebut terasa begitu mengintimidasi. Hanya saja, keberadaan itu tidak sebanding dengan pemandangan yang kulihat berikutnya.

Siswi itu mendongakkan kepala, menyeringai, lantas menjulurkan tangan ke kaki makhluk di atasnya. Walau wajah makhluk itu tidak terlalu jelas, begitu pasti rasanya kalau dia terkejut juga. Hendak dia pergi, tapi terlanjur sang siswi menggigit kakinya. Apa yang terjadi kemudian begitu cepat. Makhluk itu bagai dihisap oleh mulut sang siswi. Habis tak bersisa. Aura intimidasi yang kurasakan tadi pun hilang seketika. Aku masih tak percaya. Siswi itu memakannya! Bulat-bulat menelannya!

Selepas itu, ia membetulkan posisi kacamata di wajahnya. Melirik padaku, yang mana membuatku gugup dan pergi tanpa mengucap sepatah kata. Sejak saat itu, aku berniat sebisa mungkin menjauh darinya.

Dijauhi makhluk halus sudah jadi pertanda kalau dirimu punya sesuatu. Entah itu perlindungan atau semacam ilmu. Namun, memakan, menghisap mereka, itu adalah hal yang berbeda. Parah lagi, kalau orang yang semacam itu ada bersama. Aku baru-baru ini tahu, kalau siswa dan siswi yang kuceritakan tadi itu punya kedekatan. Kedekatan, yang menurutku, tidak boleh ada. Sungguh, mereka itu, orang-orang mengerikan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Flash
Orang-Orang Mengerikan
Kosong/Satu
Flash
Terlambat
Deandrey Putra
Novel
Gold
The Motion of Puppets
Mizan Publishing
Flash
Di Tepi Kawah Saweri
Anjrah Lelono Broto
Novel
Gold
Fantasteen Black Shadow
Mizan Publishing
Novel
Gadis Bercadar Merah
Slamet Agung Priyono
Cerpen
Bronze
Rumah Misterius di Kota Kecil Enfield
Keefe R.D
Flash
Monster
Ocha
Novel
Bronze
HUTAN GAIB
JUMAINAH
Novel
Komplotan Tidak Takut Hantu
Mohamad Novianto
Novel
Gold
Fantasteen Hana dan Piano La
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Hantu Tima
Abdi Husairi Nasution
Flash
Teror Kawan Sekamar
Hendra Wiguna
Novel
Perjanjian Ketiga
bomo wicaksono
Cerpen
Bronze
ZERO O'CLOCK
Nurul Adiyanti
Rekomendasi
Flash
Orang-Orang Mengerikan
Kosong/Satu
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology
Kosong/Satu
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology 2
Kosong/Satu
Novel
Kreator & Kacamata - HAZAKURA
Kosong/Satu
Cerpen
Youth Stride
Kosong/Satu
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu
Cerpen
Youth Stride
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.1
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.3
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 1
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 2
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Thanatos, Eros, dan yang Memainkan Mereka-
Kosong/Satu
Flash
Habis Terbakar
Kosong/Satu