Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Alinya Rahmah
4
Suka
10,995
Dibaca

Ingat kisah cinta Ali dan Fatimah? Aku yang paling menyukai kisah itu. Manis dan lebih romantis daripada cerita romeo dan juliet.

Kisah cinta Ali dan Fatimah sehat, mengajarkan kesabaran, Tawakal, dan Ikhlas tentunya.

"Kamu tahu, Al? Aku suka sosok Ali bin Abi Thalib. Dia pemberani. Dia tidak pernah mengatakan perasaannya, bahkan syaithanpun tidak tahu tentang perasaannya kepada Fatimah"

"Berani katamu?" Tanya Ali yang belum juga mengerti.

"Iya, berani. Pada hakikatnya, cinta itu tidak meminta untuk menunggu. Seperti kisah Ali, yang mengajarkan tentang mengambil kesempatan atau merelakan. Dia rela jika akhirnya Fatimah menikah dengan Abu Bakar, karena dia tahu dirinya belum mampu untuk melamar Fatimah. Ali tidak mau jika Fatimah menunggunya, mengharapkan sesuatu yang belum pasti bisa diberikan olehnya" Jelasku.

"Dan ketika Ali mampu untuk melamar Fatimah, tidak tunggu lama dia langsung melakukannya. Itulah keberanian. tidak pernah berlama-lama dengan kata, tapi langsung dilakukan dengan perbuatan. bukannya segala sesuatu harus ada pembuktiannya, 'kan" Lanjutku.

Disebelahku, Ali hanya mengangguk faham. Sedetik kemudian dia tersenyum jahil kepadaku, "Baiklah, tunggu aku Rahmah"

Aku hanya mengerutkan kening bingung. Entah apa maksud dari ucapan Ali, dia memang aneh dan selalu menyebalkan. walau dibalik itu semua, Ali teman semasa kecilku yang baik. Aku selalu merasa dilindungi jika berada didekatnya, walau seringnya aku merasa risih selalu menjadi sasaran empuk dari kejahilannya.

Dua hari berlalu setelah kisah Ali dan Fatimah aku ceritakan kepada Ali. Dari semenjak itu aku belum lagi melihatnya. Entahlah kemana dia.

Pertanyaanku baru terjawab esok harinya ketika secara tiba-tiba Ali datang kerumahku dengan membawa Ayah, Ibu, juga Adik kecilnya. Dengan berani dia menghadap Abi, disaksikan oleh Umi. Katanya maksud kedatangannya kerumahku tidak lain untuk melamar.

Melamar Aku.

Sedikit tersentak, tidak percaya dengan ucapannya. Sampai akhirnya dia bisa meyakinkan Abi, Umi, juga Aku. Hanya dalam jarak satu pekan acara Akad diadakan, dengan sederhana, tidak terlalu bermewah.

Satu hal yang diucapkannya setelah acara Akad dilaksanakan. Ucapan yang bisa membuat pipiku merona dengan bisikannya "Jangan Iri lagi dengan Fatimah yang memiliki lelaki seberani Ali bin Abi Thalib. kini, Rahmahpun telah menemukan Alinya. Ali Al-Ghifari"

Aku tersenyum, dalam hati sangat bersyukur. Ternyata beginilah cara takdir berkisah. Dari awalnya pertemuan tidak sengaja, pertemanan semasa kanak-kanak, perpisahan sementara, dipertemukan kembali, sampai sekarang dipersatukan dalam ikatan yang kuat. Pernikahan.

Itulah kisahku. Tentang Aliku. Ali Al-Ghifari

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Alinya Rahmah
me_filyas
Cerpen
Proposal Hati
Airun Atnis
Flash
Rembulan dan Sepotong Cinta Satu Sisi
Arini Putri
Cerpen
Sebelum Dupa Padam
Ni Nyoman Sri Ayu Devi
Novel
Gio
Tri Wulandari
Flash
Hai, terima kasih, sampai jumpa lagi, pamit
pelantunkata
Cerpen
Encounter
Davian Mel
Cerpen
Bronze
Setangkup Rindu
Dewi Fortuna
Cerpen
Bronze
Aisah
Imajinasiku
Novel
Bronze
You Are My Sirius Star
Yohajeng
Novel
Bronze
Still Holding On
Elvira R
Flash
Bronze
Under the Same Sky (Di Bawah Langit yang Sama)
Okhie vellino erianto
Novel
Eunoia
Name of D
Novel
Langit yang Tak Pernah Sama
Diah kurniawati Ade Tenu Kurnia
Novel
Gold
Everything For You
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
Alinya Rahmah
me_filyas
Novel
Anak anak Adam
me_filyas