Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Penari Topeng
2
Suka
5,358
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Panggung terlihat begitu meriah. Seorang penari topeng berlenggak-lenggok dengan gemulai. Tubuhnya yang sintal segera menjadi perhatian para lelaki hidung belang. Mereka berebut untuk membawanya ke tempat tidur, tak peduli bagaimanapun caranya.

“Aku lebih dulu!”

“Maharku lebih tinggi, aku yang berhak membawanya lebih dulu!”

“Sudah, tenang, biarkan dia yang memilih”

Saat penari telah turun panggung dia memilih lelaki paling cabul untuk ditemani tidur. Mereka pun segera masuk kamar. Lelaki itu dengan tidak sabar membuka topeng sang penari. Namun, seketika dia pingsan. 

Sang penari terheran-heran melihatnya, lalu bercermin. Wanita itu baru sadar, ternyata dia lupa memasang wajahnya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
You're My Blue
Risma Nur'aeni
Novel
School : Begin
A. Hadi
Flash
Penari Topeng
Nunik Farida
Novel
Pharmaceutical Love
Shinta Jolanda Moniaga
Novel
Bronze
Imperfection
Andieran
Flash
Mawar Hitam
Drew Andre A. Martin
Novel
Bronze
Rainbow In My Love
ArsheilaW
Novel
Sembilan belas sembilan-sembilan
Suyanti
Flash
DIVA YANG TERLUPAKAN
Reiga Sanskara
Novel
Taraka
Siska Ambar
Novel
Bronze
Cinta di Balik Pesantren (Buku Terakhir)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Bukan Darah Daging
Novia Syahidah Rais
Flash
Dia, Sahabatku
Rina F Ryanie
Novel
Bronze
Perempuan di Balik Teralis Kaca
Servita Rachma
Flash
Kisah Tawi di Teras Gedung Megah
Neo Hernando
Rekomendasi
Flash
Penari Topeng
Nunik Farida
Flash
Mendua
Nunik Farida
Flash
Truntum
Nunik Farida
Flash
Lahar dan Kemarahan
Nunik Farida
Flash
Amnesia
Nunik Farida
Flash
G o n g
Nunik Farida
Flash
Bukan Anak Durhaka
Nunik Farida
Flash
Panti Asuhan
Nunik Farida
Flash
Reinkarnasi
Nunik Farida
Flash
Perguruan Silat
Nunik Farida
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Flash
Hutan Angker
Nunik Farida