Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Logika-nya
1
Suka
13,804
Dibaca

Rianti sedari tadi bersolek di depan cermin. Disisir berkali-kali rambutnya. Dipasang japit bunga mawar ungu. Kemudian dilepasnya dan diganti dengan japit bunga matahari. Menurutnya, warnanya lebih bagus jika bunga matahari dipadankan dengan bajunya yang berwarna merah delima. 

Ibu yang memperhatikan sambil menenenun sarung sutra, tersenyum melihat Rianti yang kini beranjak dewasa. Sembilan belas tahun berlalu, terasa seperti kemarin saja ibu baru melahirkannya dan menimang-nimangnya.

"Bagaimana, Bu?"

"Apa yang menurutmu cantik, akanlah terlihat cantik," jawab ibu sambil meminum teh hangatnya.

"Apakah aku cantik, Bu? Kata Alisa, aku tak secantik dia," ujar Rianti sambil memanyunkan bibirnya.

"Cantik tak cantik, kau tetaplah anak Ibu. Mereka berkata apapun, biarlah. Setidaknya tidak memperburuk hatimu yang lebih cantik jika dibandingkan yang Ibu lihat saat ini."

"Benar kaaan, aku jelek." Rianti bersedih hati dan melepas jepit bunga mataharinya.

Seketika saja ibu menuju pada Rianti lalu memeluknya dan berkata, "Cantik itu bukan soal wajah. Apalagi hal yang terpaksa karena orang lain. Cantik itu di situ," telunjuk ibu menjunjuk ke tempat jantung hati Rianti. "Setidaknya dia yang di situ tidak berubah menjadi jelek."

"Secara otomatis, jika wajahku atau penampilanku menjadi cantik ..., dia yang di sini juga akan menjadi cantik, kan Bu? Ya, logikanya begitu." Rianti yang bersidekap.

"Logika itu tidak seperti yang kau kira. Terkadang logika menyesuaikan dengan apa yang sedang kau butuhkan, kau inginkan, kau cari, kau temukan, dan yang kau tidak inginkan atau tidak kau sukai."

"Bagaimana bisa, Bu?"

Ibu mengelus bahu Rianti berkali-kali dan melebarkan bibirnya, kemudian kembali ke tempat dia menenun sarung sutra.

"Dua atau sepuluh tahun lagi, kau akan mengerti apa yang Ibu maksud." 

-Selesai-

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Logika-nya
Drew Andre A. Martin
Cerpen
Bronze
Enter the Brutal World
Rizky Yahya
Novel
Lussy's Life
Puti Fadya L.
Novel
Semestaku Sebelum dan Sesudah Dia Datang
Niken Karsella
Komik
Misunderstand
Mega Aditya
Skrip Film
PENULIS BAYANGAN
velaaa
Flash
Di Balik Jari-jari
Martha Z. ElKutuby
Flash
Senja di Batas Kota
Mambaul Athiyah
Flash
Kisah Tak Sampai
Arif Ramadhan
Flash
LOKAYA
AnotherDmension
Novel
Luar Biasa Ajaib
Fitri Aprilyani
Novel
Kaca Penuju Surga
hrznia
Flash
Aku Dan Bapak
Ummy Wachida
Flash
Pulang
mafaz mira
Flash
Ruang Tersendiri
Zii
Rekomendasi
Flash
Logika-nya
Drew Andre A. Martin
Flash
Bronze
Ranum Senja
Drew Andre A. Martin
Flash
Mengapa Juga?
Drew Andre A. Martin
Novel
Ruang Raung
Drew Andre A. Martin
Novel
The E.T.E.R.N.I.T.Y
Drew Andre A. Martin
Flash
Mawar Hitam
Drew Andre A. Martin
Flash
Konyol Memang
Drew Andre A. Martin
Flash
Salah - Benar?
Drew Andre A. Martin
Flash
Pemuda di Ruang Rapat
Drew Andre A. Martin