Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Segelas Tehku
2
Suka
4,875
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pagi ini rasa sesalku yang teramat mendalam muncul. Terselip diantara ratusan rasa yang baru kusadari pagi ini juga. Sakitnya terasa hingga ulu hati.

Dan itu membuatku lagi-lagi duduk tak berdaya menghadap mentari yang sedang melambai akan terbit. Aku rindu kamu yang selalu memberiku segelas teh.

"Ini tehnya dik, jangan lupa diminum ya dik. Mumpung masih hangat"

Untuk kesekian kalinya kamu memberi teh itu di meja kerjaku. Dan aku hanya tersenyum saat itu. Tanpa menyentuh gelas teh itu.

Tapi, sekarang tak ada lagi segelas teh darimu.

Aku menatap kosong langit yang mulai membiru cerah oleh mentari, dan embun pagi yang mulai menghilang dari jendelaku.

"Semuanya sudah terlambat bagiku"

Pikiran itu mulai mengusikku. Tapi siapa yang akan mendengar. Hanya ada aku seorang di bilik kontrakan ini. Mungkin para semut mendengar. Tapi tak bisa menjawabku. Toh jika sudah seperti ini sampai kapanpun waktu tidak akan berhenti apalagi kembali seperti dulu.

Dari pikiran tadi aku tersadar. Hal sekecil semut memiliki arti besar. Atau bahkan memiliki dampak besar bagi seseorang.

Aku tak butuh bukti lagi untuk merasakan betapa sesal, kesal, dan menjengkelkannya hal itu. Pelajaran dari segelas teh yang selalu kamu buat sudah cukup.

Meski sudah amat terlambat. Semoga satu kalimat ini bisa menjadi kalimat terakhirku untuk mengenang segelas teh itu. Dan mulai pergi ke dapur untuk membuat segelas tehku sendiri.

"Terimakasih bu"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
oh ibu, kirain sama pasangan. 😁 dalem banget, menurutku. 😭🙏
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
Nasi untuk Kakek
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Sebatas Selat Sunda
intan elsa lantika
Flash
Segelas Tehku
Singkat Cerita
Novel
Bronze
Ice Cream Kehidupan
Leddy Naomi Rumansara
Novel
Sudah Tiba Saatnya
Martha Melank
Novel
Bronze
Ditunggu Tuhan
Herman Sim
Cerpen
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Novel
ALFA
Alfasrin
Novel
Bronze
CINTA TAK SEMALANG ITU
Ranika Mayang Sari
Novel
Bronze
Mbok Kirah
Atsuka D
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Novel
KASUS 831
Novi Assyadiyah M.C
Novel
Gold
SIRIUS SEOUL
Mizan Publishing
Novel
Gold
The Orange Girl
Mizan Publishing
Novel
MIKA PELAYAN SENSI
Euis Shakilaraya
Rekomendasi
Flash
Segelas Tehku
Singkat Cerita
Cerpen
Derita Mawar Merekah
Singkat Cerita
Flash
Rahasia nasi goreng emak
Singkat Cerita
Flash
Si Sulung
Singkat Cerita
Flash
Si Penengah
Singkat Cerita
Cerpen
Bronze
Relationfit
Singkat Cerita
Flash
Si bungsu
Singkat Cerita
Flash
Pertemuan Keluarga
Singkat Cerita
Novel
Dear, Script
Singkat Cerita