Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Ratu ghosting
1
Suka
4,743
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Tahun yang baru dalam lembaran hidupku. Sejarah baru akan tertulis dalam catatan kecil yang kusebut buku diary. Entah sad ending atau happy ending, tapi yang jelas pasti akan ada akhirnya.

Seseorang minggu lalu baru saja menemui ku. Setelah perkenalan panjang berbulan-bulan dalam dunia maya, akhirnya hari itu aku bisa menatap matanya. Beralih dari tatapan dengan layar ponsel, jujur ku akui senyumnya lebih manis dari stiker emoji manapun.

Aku tak tahu dia merasakan hal apa saat pertama kali bertemu denganku. Aku juga tak tahu apa yang ada dalam pikirnya saat menjumpai wanita bayangan yang dikenalnya hampir satu tahun ini. Tapi, terlihat jelas ia mencoba menaruh perhatian penuhnya untukku. Memberikan wujud sikap pedulinya padaku. Bahkan pada hal-hal kecil, seperti...

"Fi, jangan lupa berdoa ya sebelum menyantap makananmu," ucapnya lirih sambil menatapku.

"I-iya," jawabku terpaku.

Begitu sampai tiba pada hal-hal kecil lainnya.

Dia bukan hanya perhatian ku rasa. Tapi dia juga serius. Aku juga bertemu dengannya pada waktu yang ku pikir tepat. Sebab, aku dan dia sama-sama sendiri. Satu yang membuatku merasa aneh sampai detik ini. Dengan semua yang kulakukan bersamanya, aku hanya merasa nyaman. Belum ada kata cinta yang hadir meski seharusnya semua alasan itu sudah menghadirkan cinta. Aku juga menjalani kehidupanku sehari-hari baik komunikasi ataupun aktivitas lain dengannya hanya sebatas nyaman saja. Belum karna ada sepaut rasa di pelupuk hati yang orang-orang sering sebut cinta.

Waktu berjalan dan terus menerus menggiringku pada hari-hari yang hampa. Tepat 3 tahun aku mengenalnya dan kami dekat tanpa ada status apapun. Bukan tak pernah menyatakan, melainkan aku yang belum memberi kesempatan. Dia pernah menyatakan perasaannya tepat di tahun kedua kedekatan kami. Tapi aku menepisnya dengan kalimat "Aku belum mau pacaran, Raf." Terdengar agak menyebalkan, tapi itu lebih baik menurutku daripada aku harus menjawabnya dengan manis namun berpura-pura dengan rasa yang belum juga ku temukan dalam lubuk hatiku.

Sejak hari itu, hubungan kami tetap membaik. Dia tetap memperhatikan segala hal dalam hidupku. Tapi sayangnya, aku tidak lagi memiliki alasan untuk bertahan dan membiarkan dia terus menunggu perasaanku. Satu per satu pesannya tak lagi ku balas cepat. Bahkan beberapa obrolan hanya ku biarkan berakhir pada balasan "wkwk" lalu terbaca berhari-hari tanpa terbalas lagi.

Sampai suatu hari tak sengaja ku temukan story WhatsApp dia yang bertuliskan...

"Sudah dibuat menunggu, tergantung, lalu terbuang sia-sia. Beginikah alur permainanmu, wahai Ratu Ghosting?"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Ratu ghosting
Nuriska Beby Prastika
Novel
Bronze
Jejak: Romantic Love Story #1
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Kaktus Saguaro Tuan Oliver
Mega Yohana
Novel
Bronze
Naif, Bahagia Atau Luka
Aylani Firdaus
Novel
Bronze
Pertemuan Dua Anak di Pekuburan
Ari Keling
Novel
Bronze
(Un) happy Marriage
Citra Wardani
Skrip Film
INVOICE
DI UJUNG PENA
Novel
Bronze
Keikhlasan Cinta
ine dwi syamsudin
Novel
KITA DI WAKTU ITU
mahes.varaa
Novel
Bronze
Exchange !!!
Rio Parikesit
Novel
Bronze
Setengah Ibu
Larose
Flash
Six Feet Apart
Thata Adi
Flash
Jangan Korupsi, Nak!
Deden Darmawan
Novel
Jadi, Boleh Aku Mencintaimu?
Shinta Puspita Sari
Novel
Karat Rangka Karat Nyawa
Neo Hernando
Rekomendasi
Flash
Ratu ghosting
Nuriska Beby Prastika
Novel
Damai Atas Luka
Nuriska Beby Prastika
Novel
Yang Terpilih
Nuriska Beby Prastika