Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
ACELE
0
Suka
4,731
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rembulan kembali menerangi malam itu, malam dimana saat diriku menjelajahi hutan yang sangat rimbun. Esok adalah hari penentuan, dimana para Klan Cahaya akan berperang melawan Klan pemilik kekuatan hitam, yang menurut Klan lainnya dari ribuan tahun yang lalu tidak ada yang dapat mengalahkan Klan tersebut itu kata mereka. Tetapi saat ini Klan bangsaku yakin kami mampu mengalahkan mereka.

Kuedarkan pandanganku ke sekitar, daun pepohonan tua meliuk-liuk tertiup angin malam itu, suara jangkrik, lolongan serigala dan gemercik air masuk kedalam gendang telingaku, dan suara merekalah yang menemani perjalananku malam itu.

Sesaat kemudian pandanganku tertuju pada seorang anak kecil berdiri dibawah pohon tua yang menjulang tinggi, lalu aku melihat di belakang anak itu ada seorang lelaki bertubuh tegap menyeringai ke arahku bola matanya berwarna merah menyala seperti kobaran api. Dalam benakku bertanya siapa dia?

Lalu tiba-tiba lelaki itu telah berdiri tepat di depanku, dan tiba-tiba waktu telah berganti pagi, itu artinya hari ini waktu penentuan, kami akan berperang melawan para Klan witch pemilik kekuatan hitam yang jahat. Entah mendapatkan kekuatan dari mana tubuhku seketika menegang seperti ada sesuatu memasukiku, dan tiba-tiba tongkat berwarna biru tua berselimut kristal muncul ditangan kananku.

Kuangkat tongkat itu dan kuayunkan ke depan, seketika cahaya terang bukan seperti yang aku miliki selama ini muncul, kuyakin siapa saja yang melihatnya akan buta, tetapi tidak denganku, lalu kuarahkan pandanganku ke kiri dan ke kanan, lelaki itu tidak ada disana, dimana dia? Kemudian dari arah kiriku berdatangan Klan pemilik kekuatan hitam dan dari arah belakangku Klan Cahaya, mereka saling melempar tatapan permusuhan, atmosfer ditempat itu seketika menjadi dingin.

Tiba-tiba dari arah kananku seseorang menepuk pundakku, dia lelaki tadi lelaki pemilik mata merah itu, dia membisikkan kata “ Ace ini saatnya,” dan tiba-tiba diikuti seruan dari belakang, "INI SAATNYA KITA MENGALAHKAN MEREKA!"

Dan dalam sekejap mata mereka semua saling serang, aku mengayunkan tongkat biru itu dan cahaya terang menyala, semua Klan pemilik kekuatan hitam menjerit sembari memegang kedua matanya, mereka berteriak, " AKU TIDAK BISA MELIHAT." Mereka semua berjatuhan dengan darah berwarna hitam pekat mengalir dari kedua sudut matanya.

“Kau benar, kita bisa mengalahkan mereka dan sekarang kita menang,” ujar Ale, lelaki pemilik mata merah itu. Akhirnya Klan witch Cahaya menang, dan kini semua Klan percaya bahwa Klan pemilik kekuatan hitam dapat di kalahkan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
ACELE
Dira Rahayu
Novel
PENCABUT MATA
Wafa Nabila
Cerpen
Bronze
Cinta Terpaut Waktu
Lian lubis
Novel
Bronze
MISTERI SERUNI
DEEANA DEE
Flash
Balas Dendamku Pada Dunia
Tazkia Irsyad
Novel
Bronze
Detektif Madison
Glorizna Riza
Flash
Sang Rembulan
Dhea FB
Flash
Bronze
Suicide
Onet Adithia Rizlan
Flash
Pasak
Xchalant
Flash
Doctor Modercai-Kasus kematian CP0421
Donquixote
Cerpen
Bronze
ALBEERCHT VAN WALLESTEIN
Ranang Aji SP
Flash
Ramalan Kematian
winda nurdiana
Flash
Tidak Terdefinisi
Ryan
Flash
Mencari Jenazah di Dalam Danau
Lumba-Lumba
Flash
Siapa Pembunuh Nina?
M Fadly Hasibuan
Rekomendasi
Flash
ACELE
Dira Rahayu