Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
ACELE
0
Suka
4,786
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rembulan kembali menerangi malam itu, malam dimana saat diriku menjelajahi hutan yang sangat rimbun. Esok adalah hari penentuan, dimana para Klan Cahaya akan berperang melawan Klan pemilik kekuatan hitam, yang menurut Klan lainnya dari ribuan tahun yang lalu tidak ada yang dapat mengalahkan Klan tersebut itu kata mereka. Tetapi saat ini Klan bangsaku yakin kami mampu mengalahkan mereka.

Kuedarkan pandanganku ke sekitar, daun pepohonan tua meliuk-liuk tertiup angin malam itu, suara jangkrik, lolongan serigala dan gemercik air masuk kedalam gendang telingaku, dan suara merekalah yang menemani perjalananku malam itu.

Sesaat kemudian pandanganku tertuju pada seorang anak kecil berdiri dibawah pohon tua yang menjulang tinggi, lalu aku melihat di belakang anak itu ada seorang lelaki bertubuh tegap menyeringai ke arahku bola matanya berwarna merah menyala seperti kobaran api. Dalam benakku bertanya siapa dia?

Lalu tiba-tiba lelaki itu telah berdiri tepat di depanku, dan tiba-tiba waktu telah berganti pagi, itu artinya hari ini waktu penentuan, kami akan berperang melawan para Klan witch pemilik kekuatan hitam yang jahat. Entah mendapatkan kekuatan dari mana tubuhku seketika menegang seperti ada sesuatu memasukiku, dan tiba-tiba tongkat berwarna biru tua berselimut kristal muncul ditangan kananku.

Kuangkat tongkat itu dan kuayunkan ke depan, seketika cahaya terang bukan seperti yang aku miliki selama ini muncul, kuyakin siapa saja yang melihatnya akan buta, tetapi tidak denganku, lalu kuarahkan pandanganku ke kiri dan ke kanan, lelaki itu tidak ada disana, dimana dia? Kemudian dari arah kiriku berdatangan Klan pemilik kekuatan hitam dan dari arah belakangku Klan Cahaya, mereka saling melempar tatapan permusuhan, atmosfer ditempat itu seketika menjadi dingin.

Tiba-tiba dari arah kananku seseorang menepuk pundakku, dia lelaki tadi lelaki pemilik mata merah itu, dia membisikkan kata “ Ace ini saatnya,” dan tiba-tiba diikuti seruan dari belakang, "INI SAATNYA KITA MENGALAHKAN MEREKA!"

Dan dalam sekejap mata mereka semua saling serang, aku mengayunkan tongkat biru itu dan cahaya terang menyala, semua Klan pemilik kekuatan hitam menjerit sembari memegang kedua matanya, mereka berteriak, " AKU TIDAK BISA MELIHAT." Mereka semua berjatuhan dengan darah berwarna hitam pekat mengalir dari kedua sudut matanya.

“Kau benar, kita bisa mengalahkan mereka dan sekarang kita menang,” ujar Ale, lelaki pemilik mata merah itu. Akhirnya Klan witch Cahaya menang, dan kini semua Klan percaya bahwa Klan pemilik kekuatan hitam dapat di kalahkan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
ACELE
Dira Rahayu
Flash
Bronze
Niskala
Bakasai
Novel
Bronze
The Motive
IyoniAe
Novel
Sang Penjaga
Rizki Ramadhana
Flash
Saksi Bisu
Venny P.
Flash
Siapa Pembunuh Nina?
M Fadly Hasibuan
Flash
MAWAR DARAH
Via S Kim
Novel
Gold
Dark Memories
Noura Publishing
Flash
Bronze
Kisah Hades dan Athena
Celica Yuzi
Cerpen
Bronze
Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
Habel Rajavani
Novel
Bronze
MISTERI SERUNI
DEEANA DEE
Flash
Mendadak Berat Otak
Dias Rima Sutiono
Cerpen
Bronze
Saranggola
Chesar Kurniawan
Flash
Bronze
Keluarga
Hesti Ary Windiastuti
Flash
REMEMBER ME
Ocha
Rekomendasi
Flash
ACELE
Dira Rahayu