Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bangku Ujian
9
Suka
7,420
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Huh ….” Zahro membuang kartu ujiannya di atas meja.

“Bisa gak ya, kita naik kelas tanpa ada ujian?” ucap Retno yang ada di samping Zahro.

“Bisa, kalau ada bencana sunami di kota ini,” sahut Romi. “HAHA.”

“Eh, jangan! Bicaramu menakutkan,” kata Zahro. “Kamu mau mati? Atau kehilangan keluargamu?” Zahro menaikkan kedua alisnya bersamaan dengan kerutan di dahinya.

Romi yang duduk di bangku depan Zahro menoleh, kemudian mengubah posisi duduknya menghadap Zahro. “Ya enggak, kan tadi Retno tanya cara kita naik kelas tanpa ujian.”

Zahro menatap Romi sembari menyanggah dagunya dengan tangan kanannya. “Emm … kira-kira aku duduk sama siapa ya? Aku berharap sama kakak kelas yang pinter. Biar aku bisa minta jawaban ke dia. Apalagi kalau cowok dan ganteng.”

“Hemm … hem …. Mulai nih anak … mimpinya sungguh terlalu,” sahut Retno.

“Wkwk,” tawa Romi. “Ya, kalau bisa jawab. Kalau kayak aku, walau gant—”

Zahro memutus perkataan Romi, “ah, kamu ganteng dari mana? Mandi aja jarang.”

“Wkwk,” tawa Retno. “Bener-bener,” tambahnya.

***

Zahro membuka buku catatan lamanya, netranya fokus pada selembar kertas berwarna hijau dengan tulisan ‘Kartu Ujian’ di bagian atas kertas. Tak lama kemudian, matanya menatap ke luar jendela. Angin semilir mengoyangkan beberapa helai rambut yang tidak terikat di belakang telinganya. Zahro menutup pintu jendela, lalu menarik gorden berwarna merah muda.

Zahro beralih ke layar laptopnya. Dia melihat Bu Sara sedang menjelaskan materi “Trigonometri” melalui aplikasi Zoom.

“Minggu depan ada Ujian Tengah Semester. Link materi trigonometri sudah Ibu upload di website. Kalian bisa pelajari materi dan contoh-contohnya. Kalau ada yang bingung bisa kita bahas di grup WhatsApp kelas.” Suara yang terdengar oleh Zahra sebelum kelas diakhiri. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Mengikat Irama Jiwa
Rosidawati
Flash
Bangku Ujian
Sena N. A.
Novel
Tiramisu Cake
Mita Vacariani
Novel
Kelana Bumi Langit
Adrindia Ryandisza
Cerpen
Bronze
Putri Penenun Bintang
Kemal Ahmed
Novel
Bronze
Rindu Yang Tak Terlihat ~Novel~
Herman Sim
Novel
Mocca untuk Senja
Lea Effreta Immanuel
Novel
Gold
KKPK Gerhana Pasti Berlalu
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Stay Healed, Tetap Semangat Apapun Yang Terjadi
winda aprillia
Novel
Bronze
Secret Of Love
Sonya Mega Flourensia
Novel
Gold
Alive
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Novel
Bronze
Kasih Dalam Kisah
Rifah Khodijah
Novel
Bronze
Surat Cinta yang Terbaca(Novel)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Menunggu Bulan *Novel*
Herman Sim
Rekomendasi
Flash
Bangku Ujian
Sena N. A.
Flash
Salah Sambung
Sena N. A.
Flash
Yang Tak Nyata
Sena N. A.
Novel
Bronze
Gerbang Ke Empat
Sena N. A.
Flash
Mengejar Pesawat Pembawa Uang
Sena N. A.
Flash
Di Kereta: Kursi Kita
Sena N. A.
Flash
Jam Tangan
Sena N. A.
Flash
Kapan Aku Bangun?
Sena N. A.
Flash
Jangan Makan Pisang Itu! Pamali!
Sena N. A.
Flash
Suapan Terakhir
Sena N. A.
Flash
Di Sebuah Hutan
Sena N. A.
Flash
Brownies (O)Rasa Bayar
Sena N. A.
Flash
Lelaki dengan Sepatu Jebolnya
Sena N. A.
Flash
Mimpi Kita
Sena N. A.
Novel
Bronze
Dawuh
Sena N. A.