Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Semua Untuk Yasmin
0
Suka
10,866
Dibaca

Kalau saja bukan karena Yasmin, aku takkan mau melakukan semua ini.

Beberapa orang mengubek-ubek wajahku, memolesnya dengan berbagai riasan yang menurut mereka akan membuatku terlihat mirip seperti sosok Frankenstein.

Tentu saja, kulakukan ini demi Yasmin, gadis pujaanku. Akan lebih baik jika ia mengikuti kelas menari atau piano, tapi ia malah lebih memilih kelas teater . Sampai akhirnya akupun dengan rela hati mengikutinya sampai ke sini hanya untuk bisa bertemu dengannya setiap hari.

Cukup lama aku terdiam hingga akhirnya seseorang menepuk bahuku. Riasan telah selesai, satu per satu mereka -kelompok perias kami- meninggalkan ruangan untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya.

Kutatap cermin di depanku. Wajah tampanku berubah 180 derajat menjadi sangat mengerikan kini. Namun semakin lama aku menatapnya, wajah dalam cermin itu perlahan berubah menjadi sangat aneh. Tiba-tiba seringaian aneh muncul menghiasi wajah itu, matanya yang hitam menatap tajam ke arahku. Aku hampir saja berlari saking takutnya saat cermin itu mulai berderak-derak mengerikan..

Frankenstein keluar dari dalam cermin itu. Darah segar mengalir dari jahitan di kepalanya, tangannya terjulur hingga mencapai kerah bajuku.

Ia hampir saja mencekikku.

Aku ingin berlari tapi tubuhku serasa membeku. Semakin ia mendekat, semakin aku berteriak-teriak panik.

"Ergi! Kamu kenapa?!"

Hah? Suara Yasmin?

Wajah Frankenstein berubah panik, sementara kedua bola matanya membulat polos.

"Ergi!"

Suara Yasmin lagi. Kali ini ia mengguncang-guncangkan kedua bahuku. Wajah Frankenstein tadi telah menghilang, cermin itu juga masih berada di tempatnya. Orang-orang dalam ruangan mulai menatapku aneh, beberapa bahkan tak sungkan lagi tertawa keras.

"Kamu melamun ya? Buruan! Bentar lagi gikiran kita tampil!"

"I ... Iya, bentar Yas." Setengah panik aku bergegas mengikutinya sambil menutup wajah mengingat tingkah memalukanku tadi. Kebiasaanku melamun rupanya harus dihilangkan!

Sekilas kutatap lagi cermin di depanku. Ya Tuhan, wajah itu memang sungguh menyeramkan!

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
Baba, Izinkan kami menyempurnahkan kisahmu
Aries Zayatri
Skrip Film
How Are You, Really?
Rinai Bening Kasih
Skrip Film
Nge-Band! 105
Yorandy Milan Soraga
Flash
Semua Untuk Yasmin
Hanachan
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Novel
Best Mistake
Nor Laila
Novel
Story With My Best Friend
Rara Rahilah
Skrip Film
Sayembara Man
revin palung
Skrip Film
Perawan di Jalan Jaksa (script)
Yupitriani
Skrip Film
Lelah yang Lillah
Aizawa
Skrip Film
Bukan Cinta Pertama
qiararose
Novel
3 Titik Cinta Saturnus & Venus
제천대성
Novel
Bronze
Bus Kota Warna Merah (Cerpen Pilihan Editor#1)
Imajinasiku
Novel
Bronze
SUWUNG
Faiq Mufidah
Rekomendasi
Flash
Semua Untuk Yasmin
Hanachan
Flash
Semua Untuk Yasmin
Hanachan
Novel
Menggapai Surga Cintamu
Hanachan
Novel
Kebun Apel Bibi Elena
Hanachan