Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Semua Untuk Yasmin
0
Suka
16,490
Dibaca

Kalau saja bukan karena Yasmin, aku takkan mau melakukan semua ini.

Beberapa orang mengubek-ubek wajahku, memolesnya dengan berbagai riasan yang menurut mereka akan membuatku terlihat mirip seperti sosok Frankenstein.

Tentu saja, kulakukan ini demi Yasmin, gadis pujaanku. Akan lebih baik jika ia mengikuti kelas menari atau piano, tapi ia malah lebih memilih kelas teater . Sampai akhirnya akupun dengan rela hati mengikutinya sampai ke sini hanya untuk bisa bertemu dengannya setiap hari.

Cukup lama aku terdiam hingga akhirnya seseorang menepuk bahuku. Riasan telah selesai, satu per satu mereka -kelompok perias kami- meninggalkan ruangan untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya.

Kutatap cermin di depanku. Wajah tampanku berubah 180 derajat menjadi sangat mengerikan kini. Namun semakin lama aku menatapnya, wajah dalam cermin itu perlahan berubah menjadi sangat aneh. Tiba-tiba seringaian aneh muncul menghiasi wajah itu, matanya yang hitam menatap tajam ke arahku. Aku hampir saja berlari saking takutnya saat cermin itu mulai berderak-derak mengerikan..

Frankenstein keluar dari dalam cermin itu. Darah segar mengalir dari jahitan di kepalanya, tangannya terjulur hingga mencapai kerah bajuku.

Ia hampir saja mencekikku.

Aku ingin berlari tapi tubuhku serasa membeku. Semakin ia mendekat, semakin aku berteriak-teriak panik.

"Ergi! Kamu kenapa?!"

Hah? Suara Yasmin?

Wajah Frankenstein berubah panik, sementara kedua bola matanya membulat polos.

"Ergi!"

Suara Yasmin lagi. Kali ini ia mengguncang-guncangkan kedua bahuku. Wajah Frankenstein tadi telah menghilang, cermin itu juga masih berada di tempatnya. Orang-orang dalam ruangan mulai menatapku aneh, beberapa bahkan tak sungkan lagi tertawa keras.

"Kamu melamun ya? Buruan! Bentar lagi gikiran kita tampil!"

"I ... Iya, bentar Yas." Setengah panik aku bergegas mengikutinya sambil menutup wajah mengingat tingkah memalukanku tadi. Kebiasaanku melamun rupanya harus dihilangkan!

Sekilas kutatap lagi cermin di depanku. Ya Tuhan, wajah itu memang sungguh menyeramkan!

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
CEO KU,SUAMIKU
ALDITASDING ALDITA02
Flash
Semua Untuk Yasmin
Hanachan
Novel
Sebelum Bunga Matahari Terlelap
Nabhan Imanul Haq
Novel
Me Vs Me
ani__sie
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lilin Cinta
Novita Ledo
Novel
Allah's Plan is Perfect
alviiswari
Skrip Film
Setulus Cinta
Muhammad Riza Afthoni
Cerpen
Bronze
Lelaki Kenangan dan Kupu-Kupu di Lampu Merah
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Sabda Sabda Cinta (Buku Pertama)
Imajinasiku
Flash
Bronze
Apa Aku Memang Selalu Begitu? (Part II)
Anjrah Lelono Broto
Flash
Di Tepi Jurang
Jasma Ryadi
Cerpen
Tangan Kasar Pendidik
Temu Sunyi
Skrip Film
Nge-Band! 110
Yorandy Milan Soraga
Flash
Bronze
Kuping
Haru Wandei
Rekomendasi
Flash
Semua Untuk Yasmin
Hanachan
Flash
Semua Untuk Yasmin
Hanachan
Novel
Menggapai Surga Cintamu
Hanachan
Novel
Kebun Apel Bibi Elena
Hanachan