Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
His Gaze
2
Suka
4,893
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Saima menyerah.

Tidak bisa, Saima benar-benar tidak bisa.

Bagaimana bisa ... Ćafe seluas dan selenggang ini bisa terasa semenyesakkan ini?

Tidak bisa, Saima benar-benar tidak bisa. 

Bagaimana bisa ... hanya karena tatapan satu orang yang jelas menatapnya sekaligus meneliti setiap gerak-geriknya itu membuat Saima merasa terusik, tidak lagi bisa fokus pada buku yang tengah gadis itu baca. 

Saima bangkit, tanpa ragu berjalan ke arah tepatnya di sebuah meja di pojok sana. Gadis itu biarkan saja April memanggil namanya. Mungkin sahabatnya itu heran, dengan kepergiannya yang tiba-tiba.

"Kamu siapa?" Tanya Saima to the point.

Pemuda tampan yang ternyata memiliki lesung di kedua pipinya tersebut tersenyum sebentar sebelum menjawab, "Saya? Jaendra Eka Maharga."

Saima tak kuasa mendengus. "Saya gak lagi nanya nama kamu."

"Terus?"

"Kamu siapa? Kenapa kamu natap saya kaya gitu?"

"Saya gak natap kamu."

"Bohong."

Pemuda itu mengangguk-anggukan kepala. "Kalo iya, memangnya kenapa?"

"Akan saya ulangi pertanyaan saya sebelumnya. Kenapa kamu natap saya kaya gitu?"

"Kamu cantik."

"Dasar buaya." Dan, mulut Saima sungguh tak kuasa mengeluarkan makiannya.

"What? Kok, gitu? Ini gak adil," protes pemuda itu. "Masa saya disebut buaya? Padahal saya gak godain sembarang cewek, lho. Saya godain kamu, cewek saya sendiri---"

"Stop it." Saima menatap datar.

Pemuda itu tertawa. "Kamu yang mulai duluan, lho, ya. Aku cuma ikut-ikutan aja."

Saima diam, tidak menolak meski pemuda itu yang sebelumnya duduk kini beranjak lalu merangkul pundaknya. "I miss you, babe."

"..."

"Ngambeknya, udahan, ya?" Pinta pemuda itu seraya cemberut. Menatap Saima dengan jenis tatapan yang jelas, tanpa pemuda itu berusaha lebih keras lagi pun, sebenarnya Saima sudah luluh. "Sumpah, aku gak bohong. Sakit banget tahu rasanya sama sikapmu tadi yang seolah beneran gak kenal aku."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Gold
Setelah Kamu Pergi
Bentang Pustaka
Flash
His Gaze
hellonara
Novel
Bronze
Bolehkah aku jadi imammu
Nadilla Karisya agustin
Novel
Ephemeral
KATA LUVI
Novel
Gold
Adonis
Bentang Pustaka
Novel
Cinta Sewindu
Amelia Rasyid
Novel
Gending Hati
Sriasih (Asih Rehey)
Novel
Alfabed
awwaliakhikma
Novel
Lovetainment
SURIYANA
Novel
Bronze
My Perfect CEO
Nsr.Andini
Novel
RESILIENSI
Asroruddin Zoechni
Flash
Belum diperbolehkan sayang
Rizky dewita silaban
Novel
Gold
Arabella
Noura Publishing
Novel
Surat Merah Jambu untuk Gadis Minyak Telon
Arineko
Novel
HIMMEL [DIPERTEMUAN KEDUA]
halsa
Rekomendasi
Flash
His Gaze
hellonara
Flash
Bronze
Pertemuan Kembali
hellonara