Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
01.47 pm.
"Sepertinya operasi kemarin tidak berhasil."
Omongannya menakutiku. Lalu terlihatlah pantulan wajahku di cermin yang diberikan Tiara.
Tidak. Tidak tidak tidak..
Oh, aku akan benar-benar mati jika seperti ini!
Kenapa kerutannya sebanyak itu! Seharusnya berkurang.
Aku sudah operasi penarikan tapi kenapa malah semakin banyak.
Tidak tidak tidak...
Aku takut jika harus mati seperti ini. Aku tak mau!
Aku tak mau mati!
"Apa tujuanmu?" tanyaku berusaha tenang.
"Aku ingin membantu."
Tiara tersenyum seraya menyodorkan botol kecil berwarna coklat.
"Campurkan satu tetes obat ini dengan pelembab wajahmu. Pakailah tiap malam sebelum tidur."
Aku balas tersenyum.
Benarkah? Aku tidak akan mati menua?
Oh, tidak akan ada kerutan lagi!
"Tapi ingat, kau harus terus menua agar obat ini bekerja dengan baik."
Hahaha, dasar konyol. Jika aku tak terus menua, tentu aku tak akan repot seperti ini.
07.03 am.
Oh! Kerutanku menghilang!
Hahahaha. Aku tak akan mati.
Aku akan terus menua tapi tak akan mati. Karena aku tak memiliki kerutan!
Astaga! Ini sungguh menyenangkan!
Aku menyukai wajah mulusku lebih dari apapun.
10.35 am.
Semua orang memuji wajahku. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain ini.
Aku tak perlu takut akan kerutan! Semakin aku menua, kerutanku tak akan muncul.
06.43 pm.
Oh, tidak! Tidak tidak tidak...
Mengapa obat ini menarik wajahku!
Tarik kerutanku! Bukan kulitku!
Astaga wajahku bisa robek jika begini!
07.12 pm.
Kerutanku harus bertambah agar obat ini berhenti menarik wajahku!
Aku harus menua..
Mengapa aku tidak menua?!!
08.02 pm.
Menua! Aku harus menua!
Aku harus menua!
Aku.. harus.. men...