Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Home Sweet Home
1
Suka
4,651
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kayu-kayu reyot. Dinding-dinding berlubang. Angin bertiup pelan melewati celahnya. Hawa dingin seperti terus mencekik.

Namun hanya terdengar desah napasnya sendiri. Awalnya seperti putus asa. Terengah. Makin lama makin lemah. Seolah daya hidupnya menguap seiring desah napas.

Lalu suara teriakan membuatnya tercekat. Gadis itu menahan napas. Membekap mulutnya sendiri.

Badan mungilnya bergetar hebat ketika mendengar langkah kaki mendekat. Matanya dipejamkan rapat-rapat.

Lenyap sudah sosok nekat dan sok berani. Sekarang dirinya benar-benar selayaknya gadis kecil tak berdaya dan ketakutan. Membutuhkan sang kakak.

Air matanya mulai menetes. Mengalir tersendat ke tangannya yang membekap wajah.

Kemudian langkah kaki itu menjauh dan samar-samar menghilang.

Bunyi-bunyian di sekelilingnya juga menghilang. Bahkan angin yang tadi bertiup pun berhenti bergerak. Seolah ikut menahan napas. Tanpa sadar dirinya mengintip melalui celah. Memasang telinga tajam-tajam.

Menit demi menit berlalu tanpa kejadian apa-apa.

Sosok nekat dan sok berani kembali muncul ke dalam diri gadis kecil itu. Dirinya sudah bertekad. Dia harus menemukan pintu keluar secepatnya.

Lalu gadis kecil itu merangkak perlahan. Keluar dari persembunyiannya. Angin kembali menghambur. Mendirikan bulu roma. Ikut bergerak bersamanya.

Gadis kecil itu berdiri di depan persembunyiannya.

Namun tak juga bergerak mencari pintu keluar. Pemandangan di hadapannya membuatnya membeku.

Seperti sedang mimpi buruk, dia tak bisa melepaskan pandangan. Lehernya terasa lumpuh. Wajahnya sepucat mayat. Napasnya tertahan ketika mendengar suara merdu di depannya.

"Ibu mencarimu dari tadi, kakakmu bersama ibu."

Gadis kecil itu ingin menjerit. Sayang tenggorokannya tercekat. Merasakan seolah kepalanya terlepas dari badannya. Seperti kepala kakaknya yang bergantungan di tangan kanan ibunya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Home Sweet Home
aoillies
Novel
KEAPARAT
Ibal Pradana
Novel
Bronze
THE VIRUS || vol. 1
Deeta Pratiwi
Novel
Bronze
Creation
Ahmad jimi
Komik
The Murderer
revin palung
Novel
The Last Dinner
Hari Basuki
Novel
Bronze
Please
IguanaTertawa_
Novel
Bronze
SENOPATI (Trah Bayu)
Hermawan
Novel
Mayat Terakhir
yulisaputra
Novel
VACATION
Ando Ajo
Novel
Bronze
L.A. THE DETECTIVE
Nur Baiti (Hikaru)
Flash
Latihan
Irma Susanti Irsyadi
Flash
Kata Kakak
Tutih riri ayu
Novel
DJAHOEL
Hendra Wiguna
Novel
Bronze
Anak-anak Tanpa Cinta
Lilis Alfina Suryaningsih
Rekomendasi
Flash
Home Sweet Home
aoillies
Flash
Aging
aoillies
Novel
Bronze
How to Befriend the So Called Classmate
aoillies