Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Dhi dan Takdir
5
Suka
7,836
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dhi duduk di balkon kamar dengan secangkir teh di temani hujan yang turun dengan deras. Untuk sebagian orang pasti akan memilih menghindar, masuk kedalam ruangan. Bergelung dibawah selimut tebal. Angin yang kencang membuat percikan air mengenai wajahnya. Dhi tak mempermasalahkan itu. Entah kenapa, percikan air itu membuat Dhi tenang. 

Sekelebat bayangan itu kembali muncul. Membuat rasa bersalah kian membludak. Dhi sungguh menyesal, sangat menyesal. Jika diberi kesempatan Dhi akan memperbaiki semuanya. Dhi berani bertaruh, apapun ia akan hadapi untuk mengulang semuanya. Namun sayang, semuanya jelas mustahil. Apa yang Dhi hadapi bukanlah sesuatu yang dapat di lawan. Bahkan untuk semua orang. 

Takdir. 

Dhi jelas tak dapat melawan itu. 

Dhi menghela nafas, rasanya begitu berat. Dia telah pergi untuk selama-lamanya tanpa sepatah kata ucapan selamat tinggal kepada Dhi. 

"Lo mau kemana?" Dhi bertanya. 

Dia tersenyum tipis, "Mau pergi sama teman ke pantai." 

"Oke, hati-hati di jalan ya!" 

"Iya, makasih." 

Dhi tak pernah tau, jika itu adalah interaksi mereka untuk terakhir kalinya. Andai Dhi tau, Dhi akan membuat memori yang paling indah bersama dia untuk terakhir kali. Sayang, semuanya hanya sebatas kata andai. 

Padahal sebelum itu, Dhi sudah berangan-angan kegiatan yang akan dilakukan bersama dia dan kedua temannya yang lain. Bercanda, berbelanja, bahkan nongkrong layaknya siswi sma pada umumnya. Namun, semua itu hanya sebatas angan-angan. Ada takdir yang merubah segala rancangan Dhi. Takdir yang kadang membuat Dhi bingung untuk melangkah.  

Apa takdir selalu seperti ini? 

Sampai saat ini, Dhi tak pernah tau jawabannya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Naif, Bahagia Atau Luka
Aylani Firdaus
Novel
Bronze
Shinta : Cinta dan Pengorbanan
Bagas Adhianta
Flash
Dhi dan Takdir
Nisaul Mardiah
Novel
Bronze
Untill We Meet Again
Nany Parker
Novel
Bronze
Kaligrafi untuk Sabrina
Bisma Lucky Narendra
Novel
Bronze
Gunting
Yuditeha
Novel
Terima Kasih Sudah Menjadi Istriku
Mario Matutu
Novel
Bronze
Cerita Imei
Rizqy Kurniawan
Komik
Mirage
Dewi Anggraeni (Brownieck)
Flash
Rindu Rumah
Rahmawati
Flash
Laki-laki juga boleh menangis, Nara. . . .
AlifatulM
Novel
Bronze
Balada Ibu Rumah Tangga
Gie Salindri
Novel
Bronze
Sayat-Sayat Rindu Bidadari (Sebuah Novelette Psikologi Penggugah Jiwa)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Livskamp
Andhika Rivani
Flash
Mengatasi Penyakit Menganggur
Eko Triono
Rekomendasi
Flash
Dhi dan Takdir
Nisaul Mardiah
Flash
Sebuah Senyuman
Nisaul Mardiah
Flash
Satu Hal
Nisaul Mardiah
Flash
Tentang Dia
Nisaul Mardiah
Novel
Ineffable
Nisaul Mardiah
Novel
Smiling Depression
Nisaul Mardiah
Flash
Ternyata Akting
Nisaul Mardiah
Novel
Iridescent
Nisaul Mardiah
Novel
One Hour's
Nisaul Mardiah