Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Jiwa Dalam Kegelapan
2
Suka
4,857
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Senyumnya semakin lebar menampilkan gigi-gigi runcing nan tajam, seiring langkah kaki makhluk Tuhan paling lemah mendekat. Mata merah besar makhluk itu berkilat hebat, mencium aroma putus asa yang menguar kehilangan cahaya. Dia—si gelap abadi—bersorak, menyaksikan api lilin dalam benak yang nyaris padam.

“Ikuti aku! Ikuti aku!”

Suara tawanya menggelegar, nyaris saja menghancurkan lapisan tanah beku yang kini menjadi pijakan si manusia. Tangan panjang berbulu dengan jemari berkuku runcing, siap mengoyak asa.

“Ikuti aku ke mana pun, maka kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan!”

Dia, manusia yang mulai kehilangan cahaya, berjalan di atas ibun abadi. Langkahnya tiba-tiba terhenti, membuat si gelap abadi seketika resah. Api lilin nyaris kembali terang, membuyarkan segala rayuan yang telah dia lancarkan.

“Biarkan aku masuk!”

Jangan! Lilinmu akan padam!

“Biarkan aku merasuk.”

Tidak! Kau akan tenggelam dalam kegelapan!

“Kau akan selamat di bawah kuasaku.”

Dia menghancurkanmu! 

“Bukankah dunia begitu kejam membuangmu pada ketidakberdayaan? Sekarang, waktumu untuk bebas dari penderitaan!”

Bisikan-bisikan kegelapan menggema ke penjuru sudut jiwa yang terluka hingga menyentuh titik nadir. Menghipnosis si manusia untuk kembali melanjutkan langkah, mendekat pada kematian dengan dalih kebebasan. Ada ragu yang sempat tersemat, goyah oleh nurani. Namun, langkahnya tetap berlanjut.

Selangkah. Dua langkah. Sedikit lagi dia akan jatuh pada lubang kegelapan terdalam jiwanya.

“Lihat! Mereka lebih mendengarkanku daripada Tuhan!” Tawa sang iblis menggema ke segala penjuru, tanda kemenangan ada di tangan.

Manusia itu memilih mengakhiri hidupnya sendiri. Padahal, Tuhan selalu ada di sisi. Sayang, tak semua mengimani-Nya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Flash
Jiwa Dalam Kegelapan
Dita Xian
Novel
Gold
Jejak-Jejak Islam
Bentang Pustaka
Skrip Film
Hati Ayam
Aniqul Umam
Novel
Bronze
Di Tepian Pasifik
Akhmad Zamroni
Novel
Gold
Antrean Ke Surga
Mizan Publishing
Novel
Gold
Hanya dengan Mengingat-Mu, Aku Tenang
Mizan Publishing
Novel
Gold
Ketika Nonmuslim Membaca Al-Quran
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Istri yang Tak Dirindukan
Morina
Novel
Gold
Khadijah Bunda Orang-orang Beriman
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Sebutir Kurma dan Seorang Pencuri Kesiangan
Abdi Husairi Nasution
Novel
Ramadan Terakhir Ludwig: Ibu Teladan, Ayah Petualang, Anak Istimewa
Mahabb Adib-Abdillah
Novel
Bronze
Lelaki yang Dirindu Surga
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
MERINDU DI KOTA KAIRO
Embart nugroho
Novel
Air Mata Bintang
kieva aulian
Novel
Muara Cinta di Titik Semula
Faiz el Faza
Rekomendasi
Flash
Jiwa Dalam Kegelapan
Dita Xian
Flash
Katanya, Bisa Cantik Karena Bedak
Dita Xian
Flash
Si Novelis Berjenggot
Dita Xian
Novel
Aku Suka Merah, Bukan Biru
Dita Xian