Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Jiwa Dalam Kegelapan
2
Suka
5,044
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Senyumnya semakin lebar menampilkan gigi-gigi runcing nan tajam, seiring langkah kaki makhluk Tuhan paling lemah mendekat. Mata merah besar makhluk itu berkilat hebat, mencium aroma putus asa yang menguar kehilangan cahaya. Dia—si gelap abadi—bersorak, menyaksikan api lilin dalam benak yang nyaris padam.

“Ikuti aku! Ikuti aku!”

Suara tawanya menggelegar, nyaris saja menghancurkan lapisan tanah beku yang kini menjadi pijakan si manusia. Tangan panjang berbulu dengan jemari berkuku runcing, siap mengoyak asa.

“Ikuti aku ke mana pun, maka kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan!”

Dia, manusia yang mulai kehilangan cahaya, berjalan di atas ibun abadi. Langkahnya tiba-tiba terhenti, membuat si gelap abadi seketika resah. Api lilin nyaris kembali terang, membuyarkan segala rayuan yang telah dia lancarkan.

“Biarkan aku masuk!”

Jangan! Lilinmu akan padam!

“Biarkan aku merasuk.”

Tidak! Kau akan tenggelam dalam kegelapan!

“Kau akan selamat di bawah kuasaku.”

Dia menghancurkanmu! 

“Bukankah dunia begitu kejam membuangmu pada ketidakberdayaan? Sekarang, waktumu untuk bebas dari penderitaan!”

Bisikan-bisikan kegelapan menggema ke penjuru sudut jiwa yang terluka hingga menyentuh titik nadir. Menghipnosis si manusia untuk kembali melanjutkan langkah, mendekat pada kematian dengan dalih kebebasan. Ada ragu yang sempat tersemat, goyah oleh nurani. Namun, langkahnya tetap berlanjut.

Selangkah. Dua langkah. Sedikit lagi dia akan jatuh pada lubang kegelapan terdalam jiwanya.

“Lihat! Mereka lebih mendengarkanku daripada Tuhan!” Tawa sang iblis menggema ke segala penjuru, tanda kemenangan ada di tangan.

Manusia itu memilih mengakhiri hidupnya sendiri. Padahal, Tuhan selalu ada di sisi. Sayang, tak semua mengimani-Nya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Flash
Jiwa Dalam Kegelapan
Dita Xian
Novel
Bronze
Aku Memilih Hijrah
Ellesss
Novel
Bronze
Menjemput Cinta
Daud Farma
Novel
Bronze
Humairahku dan Ranah Minang
Salfia afriadi
Novel
Gold
Saring Sebelum Sharing
Bentang Pustaka
Novel
Sembilan Nyawa Al Barra
Ana Latifa
Novel
Gue Santri
Fitriani
Novel
Gold
Makelar Rezeki
Mizan Publishing
Novel
Gold
Bersedihlah
Mizan Publishing
Novel
Selepas Hujan
Makrifatul Illah
Novel
Gold
Cinta Suci Zahrana
Republika Penerbit
Novel
Bronze
Mencintaimu Karena Allah
Irhen Dirga
Novel
Tulah Badar
Ana Latifa
Novel
Gold
Allah Tidak Cerewet seperti Kita
Noura Publishing
Novel
Bronze
Butiran Tasbih Arini
Diyah Ayu NH
Rekomendasi
Flash
Jiwa Dalam Kegelapan
Dita Xian
Flash
Si Novelis Berjenggot
Dita Xian
Flash
Katanya, Bisa Cantik Karena Bedak
Dita Xian
Novel
Aku Suka Merah, Bukan Biru
Dita Xian