Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Jiwa Dalam Kegelapan
2
Suka
6,232
Dibaca

Senyumnya semakin lebar menampilkan gigi-gigi runcing nan tajam, seiring langkah kaki makhluk Tuhan paling lemah mendekat. Mata merah besar makhluk itu berkilat hebat, mencium aroma putus asa yang menguar kehilangan cahaya. Dia—si gelap abadi—bersorak, menyaksikan api lilin dalam benak yang nyaris padam.

“Ikuti aku! Ikuti aku!”

Suara tawanya menggelegar, nyaris saja menghancurkan lapisan tanah beku yang kini menjadi pijakan si manusia. Tangan panjang berbulu dengan jemari berkuku runcing, siap mengoyak asa.

“Ikuti aku ke mana pun, maka kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan!”

Dia, manusia yang mulai kehilangan cahaya, berjalan di atas ibun abadi. Langkahnya tiba-tiba terhenti, membuat si gelap abadi seketika resah. Api lilin nyaris kembali terang, membuyarkan segala rayuan yang telah dia lancarkan.

“Biarkan aku masuk!”

Jangan! Lilinmu akan padam!

“Biarkan aku merasuk.”

Tidak! Kau akan tenggelam dalam kegelapan!

“Kau akan selamat di bawah kuasaku.”

Dia menghancurkanmu! 

“Bukankah dunia begitu kejam membuangmu pada ketidakberdayaan? Sekarang, waktumu untuk bebas dari penderitaan!”

Bisikan-bisikan kegelapan menggema ke penjuru sudut jiwa yang terluka hingga menyentuh titik nadir. Menghipnosis si manusia untuk kembali melanjutkan langkah, mendekat pada kematian dengan dalih kebebasan. Ada ragu yang sempat tersemat, goyah oleh nurani. Namun, langkahnya tetap berlanjut.

Selangkah. Dua langkah. Sedikit lagi dia akan jatuh pada lubang kegelapan terdalam jiwanya.

“Lihat! Mereka lebih mendengarkanku daripada Tuhan!” Tawa sang iblis menggema ke segala penjuru, tanda kemenangan ada di tangan.

Manusia itu memilih mengakhiri hidupnya sendiri. Padahal, Tuhan selalu ada di sisi. Sayang, tak semua mengimani-Nya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Flash
Jiwa Dalam Kegelapan
Dita Xian
Novel
Bronze
Katamu Aku Cantik
Farida Zulkaidah Pane
Novel
Bronze
Sekolah SMA Za-Za
tettyseptiyani02
Novel
Gold
Merajut Rahmat Cinta
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Kita Bertemu di Korea
LeeNaGie
Novel
Bronze
Seperti Fatimah
zee astri
Novel
Bronze
Ayat yang Tak Terucap
DMRamdhan
Novel
Gold
Sukses di Usia Muda, Harga Mati
Mizan Publishing
Novel
Jodoh Ning Ophi
Johar Edogawa
Novel
Gold
Nabi Isa pun Tak Mampu Sembuhkan
Noura Publishing
Novel
Bronze
Bumi Pun Tersenyum
Niken Sari
Novel
DELAPAN AIR MATA
Arul asikin
Novel
ABI, KEMBALILAH!
Renny Juldid
Cerpen
Bronze
Surat untuk Heraclius
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
Bronze
Aku Bukan Maria
Hadis Mevlana
Rekomendasi
Flash
Jiwa Dalam Kegelapan
Dita Xian
Flash
Si Novelis Berjenggot
Dita Xian
Flash
Katanya, Bisa Cantik Karena Bedak
Dita Xian
Novel
Aku Suka Merah, Bukan Biru
Dita Xian