Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Jiwa Dalam Kegelapan
2
Suka
7,952
Dibaca

Senyumnya semakin lebar menampilkan gigi-gigi runcing nan tajam, seiring langkah kaki makhluk Tuhan paling lemah mendekat. Mata merah besar makhluk itu berkilat hebat, mencium aroma putus asa yang menguar kehilangan cahaya. Dia—si gelap abadi—bersorak, menyaksikan api lilin dalam benak yang nyaris padam.

“Ikuti aku! Ikuti aku!”

Suara tawanya menggelegar, nyaris saja menghancurkan lapisan tanah beku yang kini menjadi pijakan si manusia. Tangan panjang berbulu dengan jemari berkuku runcing, siap mengoyak asa.

“Ikuti aku ke mana pun, maka kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan!”

Dia, manusia yang mulai kehilangan cahaya, berjalan di atas ibun abadi. Langkahnya tiba-tiba terhenti, membuat si gelap abadi seketika resah. Api lilin nyaris kembali terang, membuyarkan segala rayuan yang telah dia lancarkan.

“Biarkan aku masuk!”

Jangan! Lilinmu akan padam!

“Biarkan aku merasuk.”

Tidak! Kau akan tenggelam dalam kegelapan!

“Kau akan selamat di bawah kuasaku.”

Dia menghancurkanmu! 

“Bukankah dunia begitu kejam membuangmu pada ketidakberdayaan? Sekarang, waktumu untuk bebas dari penderitaan!”

Bisikan-bisikan kegelapan menggema ke penjuru sudut jiwa yang terluka hingga menyentuh titik nadir. Menghipnosis si manusia untuk kembali melanjutkan langkah, mendekat pada kematian dengan dalih kebebasan. Ada ragu yang sempat tersemat, goyah oleh nurani. Namun, langkahnya tetap berlanjut.

Selangkah. Dua langkah. Sedikit lagi dia akan jatuh pada lubang kegelapan terdalam jiwanya.

“Lihat! Mereka lebih mendengarkanku daripada Tuhan!” Tawa sang iblis menggema ke segala penjuru, tanda kemenangan ada di tangan.

Manusia itu memilih mengakhiri hidupnya sendiri. Padahal, Tuhan selalu ada di sisi. Sayang, tak semua mengimani-Nya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Religi
Flash
Jiwa Dalam Kegelapan
Dita Xian
Flash
Bronze
Adzan Terakhir
Bakasai
Novel
Bronze
Bayang di Balik Roda
Aqiel Hilmy Irawan
Novel
Perpustakaan Cinta
Nisa Amalia
Novel
Yabes
Nuel Lubis
Novel
Gold
Hanya dengan Mengingat-Mu, Aku Tenang
Mizan Publishing
Novel
Dear Kanker, Aku Punya Allah
Fiksi Hujan
Novel
Bronze
Faisal & Nisa ~ Karena Cinta Bukan Sebatas Kata-kata
Ummu Salamah Ali
Novel
Aruna
kieva aulian
Novel
Gold
Love, Peace, and Respect
Mizan Publishing
Novel
Gold
Raya
Bentang Pustaka
Flash
Doa Pedagang Sepatu
Sulistiyo Suparno
Flash
ZIARAH LORONG ASING
Syauqi Sumbawi
Novel
Senja & Andalusia
Almayna
Novel
Bronze
Kisah Tauladan Nabi dan Rasul
silvi budiyanti
Rekomendasi
Flash
Jiwa Dalam Kegelapan
Dita Xian
Flash
Bronze
Tahun Ini Menyesakkan
Dita Xian
Flash
Katanya, Bisa Cantik Karena Bedak
Dita Xian
Flash
Si Novelis Berjenggot
Dita Xian
Novel
Aku Suka Merah, Bukan Biru
Dita Xian