Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Jiwa Dalam Kegelapan
2
Suka
8,665
Dibaca

Senyumnya semakin lebar menampilkan gigi-gigi runcing nan tajam, seiring langkah kaki makhluk Tuhan paling lemah mendekat. Mata merah besar makhluk itu berkilat hebat, mencium aroma putus asa yang menguar kehilangan cahaya. Dia—si gelap abadi—bersorak, menyaksikan api lilin dalam benak yang nyaris padam.

“Ikuti aku! Ikuti aku!”

Suara tawanya menggelegar, nyaris saja menghancurkan lapisan tanah beku yang kini menjadi pijakan si manusia. Tangan panjang berbulu dengan jemari berkuku runcing, siap mengoyak asa.

“Ikuti aku ke mana pun, maka kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan!”

Dia, manusia yang mulai kehilangan cahaya, berjalan di atas ibun abadi. Langkahnya tiba-tiba terhenti, membuat si gelap abadi seketika resah. Api lilin nyaris kembali terang, membuyarkan segala rayuan yang telah dia lancarkan.

“Biarkan aku masuk!”

Jangan! Lilinmu akan padam!

“Biarkan aku merasuk.”

Tidak! Kau akan tenggelam dalam kegelapan!

“Kau akan selamat di bawah kuasaku.”

Dia menghancurkanmu! 

“Bukankah dunia begitu kejam membuangmu pada ketidakberdayaan? Sekarang, waktumu untuk bebas dari penderitaan!”

Bisikan-bisikan kegelapan menggema ke penjuru sudut jiwa yang terluka hingga menyentuh titik nadir. Menghipnosis si manusia untuk kembali melanjutkan langkah, mendekat pada kematian dengan dalih kebebasan. Ada ragu yang sempat tersemat, goyah oleh nurani. Namun, langkahnya tetap berlanjut.

Selangkah. Dua langkah. Sedikit lagi dia akan jatuh pada lubang kegelapan terdalam jiwanya.

“Lihat! Mereka lebih mendengarkanku daripada Tuhan!” Tawa sang iblis menggema ke segala penjuru, tanda kemenangan ada di tangan.

Manusia itu memilih mengakhiri hidupnya sendiri. Padahal, Tuhan selalu ada di sisi. Sayang, tak semua mengimani-Nya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Religi
Flash
Jiwa Dalam Kegelapan
Dita Xian
Flash
Bronze
Telaga Itu Bukan Dongeng
Raz Aka Yagit
Flash
Dialog Maghrib dan Isya
Lady Mia Hasneni
Novel
Bronze
Kita Bertemu di Korea
LeeNaGie
Cerpen
Bronze
LUKISAN LELAKI MEMPERSEMBAHKAN DOMBA
Sri Wintala Achmad
Novel
AKU YANG TAK SEMPURNA
Nengshuwartii
Cerpen
SEKUNTUM SABDA UNTUK BUNDA
Rian Widagdo
Novel
Satu Hati Dua Cinta
Yovinus
Novel
Gold
Para Penentang Muhammad Saw
Mizan Publishing
Flash
KANG ABI MENGAIS REJEKI
Heri Lumbiana
Novel
Lelaki Pilihan
Syafaa Dewi
Novel
Gold
Ada Pelangi di Balik Hujan
Mizan Publishing
Novel
Andam Karam
Windi Liesandrianni
Novel
Gold
150 Kisah Utsman ibn Affan
Mizan Publishing
Novel
Seindah Kayuhan Doa
Afyani29
Rekomendasi
Flash
Jiwa Dalam Kegelapan
Dita Xian
Flash
Katanya, Bisa Cantik Karena Bedak
Dita Xian
Flash
Si Novelis Berjenggot
Dita Xian
Flash
Bronze
Tahun Ini Menyesakkan
Dita Xian
Novel
Aku Suka Merah, Bukan Biru
Dita Xian