Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Antara Pelangi dan Matahari
4
Suka
5,119
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Mata itu menatapku tajam. Nyalanya menghujam. Bukan karena kemarahan yang merajam, namun lebih karena kesedihan yang terpendam.

“Mengapa kau mengusirku dari sini?” tanya dia.

“Dia tidak menginginkanmu untuk ada di sini,” jawabku.

“Tapi kau bilang kau menyayangiku,” balasnya.

“Aku peduli pada kaummu, tapi bukan berarti aku menginginkan salah satunya untuk menjadi milikku,” jelasku.

“Kau selalu mencariku bila kau sendiri,” keluhnya lagi.

“Karena itu satu-satunya momen untukku bisa memeluk dan membelaimu,” kataku dengan malas.

“Kau lebih memilih dia ketimbang aku,” dia mengeluh.

“Tentu saja. Dia memilikiku. Dia mengasihiku. Dia penuhi semua keinginanku,” aku bersikukuh.

“Dia tidak mau memenuhi keinginanmu yang satu itu: membiarkanku hadir di sini.”

“Itu karena dia tidak tahan dengan dirimu, dengan kaummu.”

“Karena kaumku tidak lebih dari sekadar hama di matanya?”

“Aku tidak tahu itu. Yang jelas sejak awal kami sepakat untuk tinggal bersama, dia tidak ingin ada kaummu hadir di antara kami.”

“Dan kau mengiyakan itu, padahal kau begitu memedulikan kaumku,” kata dia dengan sedih.

“Aku tidak punya pilihan. Dia mampu memberiku masa depan,” aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal. Sudah enggan aku berdebat. “Aku sudah memberimu makan, membiarkanmu datang ketika dia pergi menjemput impian. Tidakkah bagimu itu cukup menyenangkan?”

“Aku merasa seperti pelangi. Yang setiap hujan usai kau cari. Lalu harus pergi menghilang ketika datang matahari.” Dia lalu berdiri.

“Apakah kau hendak pergi?” tanyaku.

Aku mendengar derap kaki mendekati. “Sayang, kamu kok tidur di sini?”

Perlahan aku membuka mataku, melihat pemilik mata itu merenggangkan keempat kakinya, lalu bersuara sebelum pergi. “Miauw…!”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@lita sama-sama. 🤗
@egidperdana89 : Terima kasih ya...
dalem. tau banget rasanya karena punya kucing. 🐱🐱🐱🐱/🐱🐱🐱🐱🐱 alias 4/5 dari saya. 🤗🙏
deuh, udah ekspektasi cerita horor, 🤣
Rekomendasi dari Drama
Novel
Ruang dan Batas
Sri Winarti
Novel
Bronze
I'M FINE, THANK YOU
Sera Summer
Flash
Antara Pelangi dan Matahari
Lita Soerjadinata
Novel
Coronavirus Love Story in 'Desa Lele'
Gloria Morgen
Novel
F & F ....ketika cinta tak bekerja seperti magnet...
Avtor I Rezysior
Novel
Bronze
Tabut Tuhan di 98
Raz Aka Yagit
Novel
Gold
KKPK Little Ballerina
Mizan Publishing
Novel
Bright Blue Autumn
Ariesta Mansoer
Novel
Bronze
Thantophobia : Rasa Takut Kehilangan Orang yang Dicintai
ahmad dicka hudzaifi
Novel
Bronze
RASA
kiaqiya
Novel
Bronze
DIA, AZHARKU
Nina Nola Boang Manalu
Novel
Bronze
Jangan Ambil Surgaku
Ari Keling
Novel
Gold
Dear Martin
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Novel
AIR MATA DOA
ANNISA JAHRA
Rekomendasi
Flash
Antara Pelangi dan Matahari
Lita Soerjadinata
Novel
Bronze
Tarupala
Lita Soerjadinata
Flash
Di Ujung Jalan Ini Aku Menangisimu
Lita Soerjadinata
Flash
Ruang dan Waktu Membuat Kita Terhenti
Lita Soerjadinata