Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Sang Penyandera Rasa
2
Suka
5,032
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Raja mendekati Sang Putri yang sedang menatap ke luar jendela dengan pemandangan burung beterbangan.

"Kau tahu mengapa aku lebih baik menghindar dan menghilang sejenak? Alasan sekarang aku berada di kuil tertutup nan jauh dari dunia sosial media, kau ingin tahu?"

Raja mengernyitkan dahi, memasang wajah heran akan perkataan wanita di hadapannya ini. 

"Aku pernah menjadi seorang kupu-kupu, dikejar, disukai, bahkan dipuji karena sayap ku yang cantik. Saat itu, aku merasa haus akan pujian, menganggap semuanya bisa karena istimewa. Namun aku salah, justru hal itu membuat aku selalu berusaha untuk lebih dan lebih dilihat orang lain. Hingga aku berada di titik terbalik"

Sang Putri berhenti sejenak, air matanya sudah berada diujung mata membuat Raja cepat-cepat mengambilkan sapu tangan yang ia selalu simpan di saku. 

"Berhari-hari aku merenung, hingga hari itu berubah menjadi tahun. Aku tidak mendapatkan hal yang membuat aku nyaman, hingga ternyata aku sadar. Orang yang pernah mengejar ku mulai menjauh, bukan karena mereka lelah untuk mengejar. Namun mereka hanya ingin ada sosok yang selalu bersamanya untuk sekarang." 

"Dari sana, aku sadar. Mereka yang mengejar, bukan berarti peduli, mereka tidak sabar untuk menunggu waktu terbaik. Hingga akhirnya satu per satu harus tereliminasi sendirinya. Aku sadar bahwa mereka hanya dipenuhi rasa kepo, hingga akhirnya lebih baik aku yang mengalah."

"Dan kau tahu aku selalu bilang Maaf dan terimakasih padahal tak pernah diminta"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
UMUR 20
Arfiah Rachman
Flash
Sang Penyandera Rasa
Putri Amelia Solehah
Flash
Bronze
I Hate Your Wife on Facebook
Abdi Husairi Nasution
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu
Novel
Bronze
Karir & Cinta
Lusi permata sari
Novel
Pagi di Bawah Flamboyan itu, Anum Bercerita
Ilham MR
Novel
Bronze
Perjaka Magrib ~Novel~
Herman Sim
Flash
Payudara Lepuh
Bai Ruindra
Flash
Sungai Pasir
muhamad fahmi fadillah
Novel
Blue
Maria Rosa
Flash
Rou dan Pipin di Ujung Hari
Inggita Hardaningtyas
Flash
Peluk Hangat Untuk Ayah
Nimilsy Butterfly
Novel
Membingkai Kata
rudy
Novel
The Road of Corruption (21+)
Raden Arif Wibisana
Novel
Gold
Charlie and the Great Glass Elevator
Noura Publishing
Rekomendasi
Flash
Sang Penyandera Rasa
Putri Amelia Solehah
Novel
DAYRENT
Putri Amelia Solehah