Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Pulang
0
Suka
3,325
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

"Tania, kamu bisa tahan sedikit lagi kan? Kita bakal sampai delapan jam lagi. Pegangan, yah." Kataku sambil menatap kekasihku yang sedang diam disampingku.

Aku dan Tania menikah sejak 10 tahun yang lalu. Pernikahan kamu begitu bahagia, tak ada anak tapi kami tetap meminta dan menikmatinya. Tania yang cerewet adalah istri yang akan menjadi idaman semua lelaki. Kesabaran Tania yang menantiku dalam banyak hal membuatku tak bisa berhenti mencintainya sampai detik ini. Keinginannya selalu simple dan sepele. Tak pernah ia membuatku menyerah menghadapi dunia, walau kadang kebawelannya membuat telinga panas, tetapi yang Tania katakan adalah kebenaran.

Tania yang selalu menjadi temanku dalam segala hal akan ku antarkan padanya impian terakhirnya. Mengantar abunya dari kanada ke Ranu kumbolo, tempat favoritnya, tempat yang selalu ia yakini akan selalu ku kunjungi.

Taniaku tersayang, kita sudah tiba. Semoga selalu tenang dalam menantiku. Aku mencintaimu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Noir et Blanc
roomiegallery
Flash
Pulang
mafaz mira
Novel
Mocca untuk Senja
Lea Effreta Immanuel
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology 2
Kosong/Satu
Novel
Jalan Pulang
Kenya Indrasti M
Novel
Nyanyi Sunyi Perimba Terakhir
Dino Rawan Putra
Flash
Lelaki dalam Mimpi
Rina F Ryanie
Novel
Segaris Cita
An-nisa Putri Errohman
Novel
Bronze
Ilusi Lusi ~Novel~
Herman Sim
Flash
Broken Angel
Didik Suharsono
Novel
Gold
Bella
Mizan Publishing
Novel
Bronze
CEO KU,SUAMIKU
ALDITASDING ALDITA02
Flash
Bronze
Penerimaan Rasa
Elysiaaan
Novel
PERSEVERANCE
Hanawan Risa
Rekomendasi
Flash
Pulang
mafaz mira
Flash
Lose 2
mafaz mira
Flash
Masita
mafaz mira
Flash
LOSE
mafaz mira
Novel
Wings
mafaz mira
Novel
Mahesa
mafaz mira