Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Kartini
8
Suka
7,866
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pada masa itu, menjadi wanita adalah sebuah kesalahan. Tidak banyak memiliki hak tapi penuh dengan kewajiban. Wanita harus patuh. Wanita harus taat. Dan, pria bagai raja yang harus dipuja-puja.

 

Diskriminasi menjadi primadona dari segala kegelisahan hati seorang wanita. Bukan hanya tentang wanita yang tidak boleh mengenyam pendidikan, tetapi juga wanita yang tak boleh melawan kehendak para pria; ayah, saudara laki-laki, dan tentu saja suami.

 

Sampai lahirlah seorang wanita pejuang ketidakadilan. Dia menolak derajat wanita yang tak seindah mutiara. Dia memberontak atas pendidikan wanita yang tak dapat menembus cakrawala. Dia berjalan menepis kegelapan, menuju arah yang terang benderang. Dia membawa cahaya pelita bagi setiap wanita Indonesia. Dialah Kartini. Raden Ajeng Kartini.

 

Sekarang, wanita adalah wanita. Mereka punya hak, pun tetap punya kewajiban yang seimbang dengan hak. Wanita dihargai. Wanita dihormati.

 

“Tapi, akhir-akhir ini banyak wanita yang tidak tahu caranya menghargai diri sendiri, banyak wanita yang tidak tahu menghormati dirinya sendiri. Bodohkah mereka?” ujar Ratna setelah membaca sepenggal perjuangan Kartini dari buku yang aku pegang.

 

“Tidak, mereka hanya terlalu pintar dalam memandang cinta, uang dan berlian yang sangat menyilaukan mata hati, sampai membuat mereka buta dan tidak tahu caranya menghargai dan menghormati diri mereka sendiri, apalagi menghormati dan menghargai sesama wanita,” jawabku seraya menutup buku catatan milik nenek. Kemudian, aku menatap sendu pada Ratna yang terlihat kesal dengan nasibnya. Suaminya beberapa bulan lalu dibawa pergi oleh seorang pelakor.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Salut
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Kartini
Tiansetian
Novel
Gold
Inilah Jalan Hijrahku
Mizan Publishing
Novel
Wangsit Siliwangi
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Perempuan Sehabis Gelombang
Panji Pratama
Novel
Gold
Ini Bukan Kudeta
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Residu
Claire The
Novel
Bronze
Semburat Kelabu
Gia Oro
Novel
Bronze
Menjahit Luka
Ayub Wahyudin
Novel
Gold
Pangeran dari timur
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Tarka Sengkalan & Simbol Masa 1997/98
RK Awan
Novel
Bronze
DI BAWAH LANGIT REFORMASI
Rizki Ramadhana
Novel
Bronze
Langit Merah Batavia
Leyla Imtichanah
Novel
Bronze
Legenda Negeri Bharata
Putu Felisia
Novel
Putri Eng Kian Sang Permaisuri
widyarini
Novel
Gold
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
Kartini
Tiansetian
Flash
BELL
Tiansetian
Flash
Petrichor
Tiansetian
Flash
Surat Rindu Untuk Ibu
Tiansetian