Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Pendamping
2
Suka
4,909
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Aku mau cerita, ini tentang kejadianku di Bandung saat aku masih SMA. kamu mau dengar?" Tanyaku kepada Shinta

"Mau," katanya penasaran

Tahun 2005 saat aku sekolah di SMA daerah Dago di Bandung, aku bersama ke-2 temanku yang sedang istirahat di jam sekolah, pergi ke sebuah rumah tua yang berada di sisi jalan Tamansari dekat ITB.

"Beneran mau kesana?" tanya Andri yang saat itu membuang sebatang rokok.

"Ya, kamu takut?" tanyanya

"Enggak, cuma tanya," kataku

Saat itu, Bandung masih terasa dingin dan berkabut di pagi hari apalagi daerah Dago yang banyak sekali pohon rindang tua. Bangunan rumah itu masih kokoh dengan arsitektur Belanda dan di bagian halaman depan terdapat tulisan yang sudah usang, tulisan itu adalah nama arsitektur rumah itu.

Aku, Andri dan Deva masuk ke rumah tua itu dengan perlahan membuka pagar rumah yang sudah berkarat. Deva yang sudah berada di pintu masuk, membuka pintu rumah dan kami pun masuk ke dalamnya. melihat-lihat isi ruangan yang masih tersimpan sebagian barang.

"Ada meja kasino disini," kata Andri

"Aku pernah dengar di salah satu kamar ini, ada selendang merah yang di abadikan. punya penari yang bunuh diri karena hamil duluan,"

"Dimana?" aku yang penasaran mengikuti langakah Deva dan Andri

Kami pun sampai di depan kamar itu, Andri yang membuka pintu terkejut melihat selendang merah yang tersimpan di lemari kaca dan menjelaskan kepada kami dengan ceritanya. Deva yang mengambil selendang itu lalu, mendorongku bersama selendang yang ia tali di tanganku masuk ke dalam kamar itu, mereka yang diluar pergi meninggalkan aku yang terkunci di dalam kamar ini.

"Udah diem disitu aja dulu, nanti kita balik lagi pulang sekolah," katanya sambil tertawa

"Sial!, kakiku tidak bisa bergerak, mereka meninggalkan aku sendirian disini, Sial!"

Pada saat itu, aku yang masih ketakukan melihat seorang penari dengan pakaian kebaya lusuhnya, ia mengatakan kepadaku kalau aku ingin selamat aku harus membawa seseorang untuk di jadikan pendamping di setiap malam Kamis Pon. aku mengiyakan dengan syarat dan permohonan agar tidak mencelakai orang terdekatku.

Aku yang menceritakan kejadian itu membuat seluruh ruangan rumah pacarku mati dan menyala. aku yang melihat pacarku dengan tatapan kosong mungkin membuatnya merinding.

"Kau tahu siapa yang akan aku bawa kesana?"

"Siapa?"

***

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
tidak mungkin kan pacarmu? dia kan termasuk orang terdekat.
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Pendamping
Shavira Nurul Fitri
Flash
Mengutuk Tuhan Palsu
Arba Sono
Flash
KERUDUNG MERAH
Vika Rahelia
Novel
Rembulan di Kaki Gunung Ceremai
R Fauzia
Flash
Pelabuhan
Kiiro Banana
Flash
Dunia Rumit Sofia
Sofia Rahman
Flash
Bronze
Gayatri
Hanifa Rahma
Cerpen
Bronze
Tragedi Kampus yang Terlupakan
elfrida romaganti pasaribu
Novel
Apavarga
H.N.Minah
Flash
Bronze
Sssstttt!
mahes.varaa
Cerpen
Apartemen Lantai 18
Bamby Cahyadi
Novel
Petaka Kala Itu
Jia Aviena
Cerpen
Kopiah Bapak
Intan Andaru
Flash
Tak Sengaja Lewat Depan Rumahmu
Oktabri
Novel
Gold
KKPK Friends Lullaby
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Pendamping
Shavira Nurul Fitri