Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Awan
2
Suka
5,282
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dulu apabila aku mendengar kata awan, isi benakku kurang lebih sama seperti kamu, terbayang benda-benda putih lembut yang terserak mengapung-apung tinggi di langit biru. Tapi ternyata tidak selalu seperti itu, cobalah kamu berhenti menunduk dan mencabut pandanganmu dari layar gawai yang tidak habis-habisnya memaku matamu itu. Ikut bersamaku mendongak ke atas, sebentar saja..

Ya, Awan tidak selalu berwarna putih, bahkan ia lebih sering berwarna kelabu kotor apabila menyapa dari balik gedung dan cerobong pabrik kota ini. Terkadang ia hadir lebih pekat sesaat sebelum menurunkan hujan. Jika kamu masih sabar menunggu lebih lama, akan menjumpai wajahnya yang lain lagi. Saat sinar keemasan kembali meleleh melukiskan garis-garis perak berkilau di penghujung hujan.

Awan membuat imajinasiku melayang kesana kemari. Terkadang bentuknya menyerupai berbagai macam binatang, kadang benda benda aneh, kadang kembali mengingatkan ku akan orang orang yang kusayangi. Apalagi kalau bentuknya menggulung yang mengingatkanku akan foto USG anakku beberapa bulan kemarin. Kemungkinan laki-laki katanya.

Kamu mungkin bertanya, apa yang membuat awan begitu memikat ku hingga mengamatinya begitu intim?

Karena ia telah merenggut semua yang kumiliki, membawa kekasihku dan buah hatiku yang belum pernah kutemui pergi keatas sana, namun menghempasku kembali kesini. Orang-orang mengucap syukur saat aku diberitakan sebagai salah satu penumpang yang selamat dari tragedi kecelakaan pesawat itu tapi tak henti-hentinya aku merutuki diriku sendiri.

Jika masih awan putih yang terbayang dalam benak kalian saat mendengar kata awan, aku justru ingin menunggu awan kelabu kelam pekat, memasukkannya ke dalam botol, dan meminumnya dalam satu tegukan hingga tak ada tetes yang tersisa, hingga aku terlelap dan menjumpai mereka yang kurindukan dibalik awan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Yang Dibunuh Dunia
Atsuka D
Flash
Awan
Hariz Rizki
Novel
Bronze
Tuhan, Jaga Dia untukku
Kim Sabu
Novel
Setitik Cahaya Yang Meredup
sandra firnawati
Novel
Pelarian Dua Arah
dalamnamasaya
Novel
Bronze
Love in The Moonlight
Putu Felisia
Novel
Dear Keyla
Prisda Tri Syamiati
Novel
Lakuna
yuliandap
Novel
Just A Moment
Naa Ruby
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
MR. KRAB
Faiz el Faza
Flash
Diary Berdarah
M. Ferdiansyah
Novel
Bronze
Silent Love
Zaky Uzumo
Novel
Bronze
Nyanyian Hujan
Dzakayfat Aizawa
Novel
Gold
Holiday in Japan
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Awan
Hariz Rizki
Flash
Obat Untuk Iman
Hariz Rizki