Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Awan
2
Suka
5,123
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dulu apabila aku mendengar kata awan, isi benakku kurang lebih sama seperti kamu, terbayang benda-benda putih lembut yang terserak mengapung-apung tinggi di langit biru. Tapi ternyata tidak selalu seperti itu, cobalah kamu berhenti menunduk dan mencabut pandanganmu dari layar gawai yang tidak habis-habisnya memaku matamu itu. Ikut bersamaku mendongak ke atas, sebentar saja..

Ya, Awan tidak selalu berwarna putih, bahkan ia lebih sering berwarna kelabu kotor apabila menyapa dari balik gedung dan cerobong pabrik kota ini. Terkadang ia hadir lebih pekat sesaat sebelum menurunkan hujan. Jika kamu masih sabar menunggu lebih lama, akan menjumpai wajahnya yang lain lagi. Saat sinar keemasan kembali meleleh melukiskan garis-garis perak berkilau di penghujung hujan.

Awan membuat imajinasiku melayang kesana kemari. Terkadang bentuknya menyerupai berbagai macam binatang, kadang benda benda aneh, kadang kembali mengingatkan ku akan orang orang yang kusayangi. Apalagi kalau bentuknya menggulung yang mengingatkanku akan foto USG anakku beberapa bulan kemarin. Kemungkinan laki-laki katanya.

Kamu mungkin bertanya, apa yang membuat awan begitu memikat ku hingga mengamatinya begitu intim?

Karena ia telah merenggut semua yang kumiliki, membawa kekasihku dan buah hatiku yang belum pernah kutemui pergi keatas sana, namun menghempasku kembali kesini. Orang-orang mengucap syukur saat aku diberitakan sebagai salah satu penumpang yang selamat dari tragedi kecelakaan pesawat itu tapi tak henti-hentinya aku merutuki diriku sendiri.

Jika masih awan putih yang terbayang dalam benak kalian saat mendengar kata awan, aku justru ingin menunggu awan kelabu kelam pekat, memasukkannya ke dalam botol, dan meminumnya dalam satu tegukan hingga tak ada tetes yang tersisa, hingga aku terlelap dan menjumpai mereka yang kurindukan dibalik awan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
La Douleur Exquise
Afiska Dila Ananda
Flash
Awan
Hariz Rizki
Flash
Bronze
Si Kakek Pengangguran dan Pemilu
Nuel Lubis
Novel
Behind The Glasses
Dyah Ayu Anggara
Novel
Bronze
Cinta di Balik Pesantren (Buku Terakhir)
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Bronze
Gadis Berkalung Tasbih
Herman Sim
Flash
Cerita Si Ucok
Nurmala Manurung
Flash
Sejatinya Dunia
Impy Island
Novel
Cinta Pengidap Kanker
Norayolayora/You
Novel
Pejuang Konten
Marlina Lin
Novel
Bronze
Dimensi Seperempat Abad
Ningrati Sumarto
Novel
Gold
Bella
Mizan Publishing
Novel
Pabrik Bahagia
Ariyanto
Flash
Sumur di Depan Mata
Keisha G.
Novel
Putih Yang Menyamar Hitam
Senna Simbolon
Rekomendasi
Flash
Awan
Hariz Rizki
Flash
Obat Untuk Iman
Hariz Rizki