Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Awan
2
Suka
5,268
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dulu apabila aku mendengar kata awan, isi benakku kurang lebih sama seperti kamu, terbayang benda-benda putih lembut yang terserak mengapung-apung tinggi di langit biru. Tapi ternyata tidak selalu seperti itu, cobalah kamu berhenti menunduk dan mencabut pandanganmu dari layar gawai yang tidak habis-habisnya memaku matamu itu. Ikut bersamaku mendongak ke atas, sebentar saja..

Ya, Awan tidak selalu berwarna putih, bahkan ia lebih sering berwarna kelabu kotor apabila menyapa dari balik gedung dan cerobong pabrik kota ini. Terkadang ia hadir lebih pekat sesaat sebelum menurunkan hujan. Jika kamu masih sabar menunggu lebih lama, akan menjumpai wajahnya yang lain lagi. Saat sinar keemasan kembali meleleh melukiskan garis-garis perak berkilau di penghujung hujan.

Awan membuat imajinasiku melayang kesana kemari. Terkadang bentuknya menyerupai berbagai macam binatang, kadang benda benda aneh, kadang kembali mengingatkan ku akan orang orang yang kusayangi. Apalagi kalau bentuknya menggulung yang mengingatkanku akan foto USG anakku beberapa bulan kemarin. Kemungkinan laki-laki katanya.

Kamu mungkin bertanya, apa yang membuat awan begitu memikat ku hingga mengamatinya begitu intim?

Karena ia telah merenggut semua yang kumiliki, membawa kekasihku dan buah hatiku yang belum pernah kutemui pergi keatas sana, namun menghempasku kembali kesini. Orang-orang mengucap syukur saat aku diberitakan sebagai salah satu penumpang yang selamat dari tragedi kecelakaan pesawat itu tapi tak henti-hentinya aku merutuki diriku sendiri.

Jika masih awan putih yang terbayang dalam benak kalian saat mendengar kata awan, aku justru ingin menunggu awan kelabu kelam pekat, memasukkannya ke dalam botol, dan meminumnya dalam satu tegukan hingga tak ada tetes yang tersisa, hingga aku terlelap dan menjumpai mereka yang kurindukan dibalik awan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Awan
Hariz Rizki
Novel
Titik Terang
Adira Putri Aliffa
Flash
Malam Tanpa Tidur
Febby Arshani
Novel
Bronze
Satu Langit Dua Cerita (Kosakata Cinta di La Sorbonne)
Martha Z. ElKutuby
Novel
Bronze
#PARE(tidak)JAHAT
Ilma Wahid
Novel
Bronze
62'S Ways
Lita Lestianti
Flash
Kekosongan si Bungsu
Musrifah Anjali
Novel
Bronze
Bandara Changi tunggu Aku
Iis Siti Napisah
Novel
Cinta Kedua
Ninna Rosmina
Novel
Bronze
Kasih Ibu Sepanjang Malam
Indah lestari
Novel
Bronze
Favorite Girl
Elga Cadistira de Rinata
Novel
PELOV
Khairul insan.A
Novel
Gold
Terobsesi bungkus, lupa akan isi
Bentang Pustaka
Novel
Tergapaikah?
Aditya Maulana Yusuf
Novel
Bronze
Kompleksitas [Sophisticated Novel Version]
Albert Stefanus
Rekomendasi
Flash
Awan
Hariz Rizki
Flash
Obat Untuk Iman
Hariz Rizki