Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Awan
2
Suka
5,062
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dulu apabila aku mendengar kata awan, isi benakku kurang lebih sama seperti kamu, terbayang benda-benda putih lembut yang terserak mengapung-apung tinggi di langit biru. Tapi ternyata tidak selalu seperti itu, cobalah kamu berhenti menunduk dan mencabut pandanganmu dari layar gawai yang tidak habis-habisnya memaku matamu itu. Ikut bersamaku mendongak ke atas, sebentar saja..

Ya, Awan tidak selalu berwarna putih, bahkan ia lebih sering berwarna kelabu kotor apabila menyapa dari balik gedung dan cerobong pabrik kota ini. Terkadang ia hadir lebih pekat sesaat sebelum menurunkan hujan. Jika kamu masih sabar menunggu lebih lama, akan menjumpai wajahnya yang lain lagi. Saat sinar keemasan kembali meleleh melukiskan garis-garis perak berkilau di penghujung hujan.

Awan membuat imajinasiku melayang kesana kemari. Terkadang bentuknya menyerupai berbagai macam binatang, kadang benda benda aneh, kadang kembali mengingatkan ku akan orang orang yang kusayangi. Apalagi kalau bentuknya menggulung yang mengingatkanku akan foto USG anakku beberapa bulan kemarin. Kemungkinan laki-laki katanya.

Kamu mungkin bertanya, apa yang membuat awan begitu memikat ku hingga mengamatinya begitu intim?

Karena ia telah merenggut semua yang kumiliki, membawa kekasihku dan buah hatiku yang belum pernah kutemui pergi keatas sana, namun menghempasku kembali kesini. Orang-orang mengucap syukur saat aku diberitakan sebagai salah satu penumpang yang selamat dari tragedi kecelakaan pesawat itu tapi tak henti-hentinya aku merutuki diriku sendiri.

Jika masih awan putih yang terbayang dalam benak kalian saat mendengar kata awan, aku justru ingin menunggu awan kelabu kelam pekat, memasukkannya ke dalam botol, dan meminumnya dalam satu tegukan hingga tak ada tetes yang tersisa, hingga aku terlelap dan menjumpai mereka yang kurindukan dibalik awan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Boundaries
ayurinp
Flash
That dims waved and mend
Nastasia
Flash
Awan
Hariz Rizki
Novel
Bronze
Di Antara Dua Bulan
MonicaLo
Novel
Gold
Alang
Republika Penerbit
Novel
Bronze
I am Watching You
Wuri
Novel
Bronze
Gerimis di Musim Kemarau
Syamsul arif
Novel
Bronze
Skenario Hazel
Niaclara
Novel
Bronze
Please, Come Back
Ica
Novel
Gold
Let's Break Up
Bentang Pustaka
Flash
Tanpamu Duniaku Abu-Abu
winda aprillia
Cerpen
Bronze
SOBO DAN LENDIR AJAIBNYA
Rian Widagdo
Novel
Gold
KKPK Mukena untuk Bunda
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Ratu, 25 Tahun Kemudian
Rizky Brawijaya
Novel
Rahasia Vidya (Who Am I)
Alvida_123
Rekomendasi
Flash
Awan
Hariz Rizki
Flash
Obat Untuk Iman
Hariz Rizki