Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Mati Lebih Baik
17
Suka
8,634
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Gamang. Begitulah perasaan Danang sepulangnya dari medan perang. Lebih baik ia tak pulang; sekalian tewas dihajar FAMAS, senapan yang ia rampas dari jasad prajurit sekarat.

Kampung halaman Danang telah rata dengan tanah. Tanda-tanda kehidupan sama sekali tak terasa. Tinggal ia seorang diri dengan mayat-mayat bersimbah darah. Prajurit itu pasrah.

Sekilas ia berharap tank dan pesawat tempur kembali menggempur. Sepertinya menyenangkan jika dirinya hancur bersama semua yang telah tertidur.

Danang tak ingat berapa lama ia berdiri dengan pandangan berkunang-kunang. Ia gemetar, dengan harap besar akan datangnya peluru meriam yang menggelegar. Bisa ia bayangkan bagaimana tubuhnya akan secara otomatis menyongsong hulu ledak itu. Biarlah hancur buyar tubuhnya terbakar.

Tak ada faedah hidup begini. Batin Danang meratap kepada logikanya yang nyaris mati. Air mata terus membasahi wajah menyedihkan itu.

Tiba-tiba, bagai ditusuk jarum, telinga Danang menangkap suara yang amat dikenalnya selama beberapa minggu terakhir; bunyi senapan serbu yang baru saja diisi peluru. Tak sampai dua detik, kebisingan tak terperi memenuhi seisi lokasi yang semula hening. Nyaris bersamaan dengan gelegar tiada henti, Danang merasakan panas luar biasa menghujam seluruh tubuhnya bahkan hingga ke dalam tulang. Prajurit itu berteriak kencang, namun tak lama kemudian tersenyum senang.

Tubuh penuh lubang rebah terjengkang. Danang tak lagi gamang. Senyum masih melekat di wajah pucatnya. Lubang menganga di mana-mana. Sesaat, hanya sesaat, Danang merasakan kulitnya macam dicabut dari ujung kepala hingga kaki. Lalu, semuanya terasa ringan saja.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Kasihan๐Ÿ˜”๐Ÿ˜”๐Ÿ˜”
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Kisah Yang Tak Akan Pudar
Rosidawati
Flash
Mati Lebih Baik
Fajar R
Flash
Jika Pepaya Bisa Ngomong...
Shabrina Farha Nisa
Novel
Bronze
Secangkir Rasa Cukup
Martha Melank
Novel
Bumi Para Pembelit
Noor Cholis Hakim
Novel
Antara ADA (Aku dan Ayah)
Niktan' Nissa Mitza Gallish
Novel
La Douleur Exquise
Afiska Dila Ananda
Novel
Bronze
Sorry to Goodbye
Allena Moria
Novel
Gold
Olenka
Noura Publishing
Komik
Hot Daddy VS Cute Baby
deetata
Novel
Bronze
Fadilat CInta
Revia
Novel
Gold
The Hollow Cat
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Pelecehan Verbal
Gia Oro
Skrip Film
FREKUENSI
Tira Riani
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.3
Kosong/Satu
Rekomendasi
Flash
Mati Lebih Baik
Fajar R
Novel
The Playmaking Defender
Fajar R
Flash
Gelap
Fajar R
Flash
Pulang
Fajar R
Flash
Sarjana Pandemi
Fajar R
Flash
Anomali
Fajar R
Flash
Penjaga Gawang
Fajar R
Flash
Sembilan
Fajar R
Novel
Bronze
TERRAFORMERS
Fajar R
Flash
Ghostwing
Fajar R